Bolehkah Anak Mengemil?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 10:49 WIB
Seiring pergantian jam makan, mungkin rasa lapar datang. Untuk mengakali tersebut beberapa orang memiliki kebiasaan mengemil. Tapi bolehkah anak mengemil?
Ilustrasi (Wavebreakmedia Ltd/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan anjuran kesehatan, setiap manusia memiliki pola makan setidaknya 3 kali dalam sehari. Begitu pula dengan anak-anak.

Seiring pergantian jam makan, mungkin rasa lapar tetap saja datang. Untuk mengakali tersebut beberapa orang memiliki kebiasaan mengemil. Bila orang tua boleh mengemil, apakah anak-anak boleh ikut mengemil?

Asupan gizi yang tidak boleh berhenti untuk si kecil terkadang membuat orang tua tidak sampai hati membiarkan anak menunggu kelaparan. Walau begitu membiarkan anak mengemil juga bukanlah hal baik bagi kesehatan.

Gangguan kesehatan terkadang muncul ketika adanya kebiasaan mengemil. Menurut Le Billon seorang penulis buku dari Prancis, berpendapat bahwa rasa lapar antara waktu makan ke waktu makan yang lainya merupakan hal yang baik karena mengajarkan anak kontrol makanan dan disiplin diri.

Di Amerika Serikat rata-rata anak-anak mereka memiliki kalori 27 persen dari makanan ringan yang mereka konsumsi 3 kali sehari. Biasanya terdapat 168 kalori mereka dapatkan dari cemilan yang dikonsumsi. Kalori tersebut mereka dapatkan dari makanan penutup dan minuman manis, dan juga cemilan gurih seperti kripik namun permen merupakan penyumbang gula tinggi yang seringnya dikonsumsi berkali kali oleh anak.

Kebiasaan orang tua yang tidak ingin membiarkan anaknya kelaparan membuat asupan kalori anak di Amerika cukup tinggi. Berdasarkan studi dari The New England Journal of Medicine, diabetes tipe 2 berkembang lebih cepat pada anak-anak dibanding orang tua. Sehingga perlu perhatian khusus bagi orang tua untuk mengontrol asupan kalori anaknya.

Ngemil seringkali menjadi pemakluman ketika masih ada anggapan tentang makan yang baik adalah yang dilakukan sering namun sedikit-sedikit. Namun apa yang dimakan menjadi faktor utama kesehatan.

Untuk itu gantilah menu mengemil anak dengan buah, atau susu yang memiliki nutrisi baik, dan menggantikan energi selama anak beraktivitas.

Kesadaran orang tua juga sangat diperlukan untuk tidak mengemil makanan yang kurang sehat di depan anak. Karena anak akan meniru apa yang menjadi kebiasaan orang tuanya. Tetapi anjuran makan teratur sesuai jamnya adalah anjuran yang paling disarankan untuk mendukung asupan sehat, jadi, batasi waktu mengemil anda. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER