Jakarta, CNN Indonesia -- Kuda kecil atau keledai merupakan hewan yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Mereka adalah anggota keluarga equidae yang juga termasuk kuda dan zebra. Bisa dikatakan, mereka bertiga adalah saudara sepupu.
Namun keledai memiliki ciri khas sendiri yaitu tubuhnya yang lebih mungil dan bertelinga floppy dan besar.
Meski sering diidentikkan dengan sifatnya yang keras kepala, sebenarnya itu cara keledai untuk melawan ancaman dan bertahan.
Keledai juga sering dijadikan bahan umpatan, untuk mewakili arti kebodohan. Padahal, peneliti sepakat bahwa keledai termasuk binatang cerdas lho.
Tapi karena ia selalu dibandingkan dengan kuda yang lebih tangguh dan gagah, munculah anggapan bahwa hewan ini tidak sepandai saudaranya kuda dan zebra.
Apa lagi yang bisa kita pelajari dari keledai? Simak fakta-fakta berikut ini:
UkuranKeledai memiliki ukuran yang berbeda berdasarkan jenisnya. Keledai terbagi dua jenis yaitu liar dan peliharaan. Ukuran tinggi bagi keledai liar biasanya setinggi 125 cm dengan berat sekitar 250 kilogram. Sedangkan keledai peliharaan tingginya 23 cm dengan berat 180225 kilogram.
Keledai terkecil yang pernah ditemukan adalah keledai miniatur yang memiliki tinggi 92 cm dan berat 180 kg. Sedangkan yang terbesar memiliki tinggi 143 cm dan berat 430 kg.
HabitatHabitat keledai liar hanya ditemukan di padang pasir dan savana di Afrika Utara, dari Maroko ke Somalia, di Jazirah Arab dan Timur Tengah. Sedangkan keledai peliharaan terdapat di seluruh dunia. Namun mereka memang menyukai habitat yang hangat dan kering.
KebiasaanKeledai merupakan hewan yang memiliki kebiasaan yang unik. Untuk setiap keledai jantan, orang memanggilnya dengan nama Jack dan keledai betina dengan sebutan Jenny. Keledai merupakan hewan yang suka bersosilisasi dan berkelompok.
Dalam satu kelompok mereka memiliki satu jack, dan beberapa keledai lainnya tunduk. Mereka bukan hewan yang sering bertengkar, namun mereka tidak segan untuk menginjak-injak binatang lain yang dianggapanya predator.
MakananKeledai sama dengan kuda yang juga menyukai rumput. Namun mereka juga tidak menolak semak dan tanaman gurun.
Jika hewan lain menggigit rumput dengan gigi, keledai hanya meraih makanannya dengan bibir dan dikunyah dengan gigi serinya. Keledai termasuk hewan rakus. Menurut data dari The Global Invasive Species Database, dalam setahun keledai dapat menghabiskan 2.722 kg tanaman per tahun, terutama keledai liar yang hidupnya pada habitat bebas.
KeturunanNyatanya keledai tidak perduli dengan siapa mereka berkembang biak. Selain berkembang biak dengan sesama keledai mereka juga sering memilih kuda atau zebra. Keturunan dari perkawinan silang ini disebut hibrida dari dua jenis equidae.
Bila keledai jantan berkembang biak dengan kuda betina, keturunan mereka bernama bagal. Sementara jika keledai betina berkembang biak dengan kuda jantan, nama keturunan mereka adalah hinny. Kalau zebra dikawinkan dengan keledai maka keturunan mereka bernama zebroid atau zonkey. Sayangnya turunan hybrida ini steril dan tidak dapat menghasilkan keturunan lagi.
(rkh/rkh)