Cara Tepat Mencegah Anak Remaja Mengalami Depresi

Riska Herliafifah | CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2016 10:43 WIB
Jangan sampai anak Anda mengalami depresi. Saat tanda-tandanya muncul, bertindaklah.
Ilustrasi (Thinkstock/Arvydas Kniuk?ta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau Ayah Bunda ingin membentengi anak-anak dari depresi, beritahu mereka bahwa kepribadian bisa diubah. Begitu menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Clinical Psychological Science baru-baru ini.

Mendidik remaja bahwa perilaku mereka yang murung itu bisa diubah, adalah cara mudah, murah, dan tak merepotkan dalam upaya mencegah meningkatnya gejala-gejala depresi di antara remaja.

“Kami kagum bahwa mengamini pesan bahwa manusia bisa berubah, selama masa transisi, yaitu beberapa pekan di awal-awal masa sekolah menengah, bisa mencegah gejala depresi,” kata David Scott, dari Universitas Texas di Austin, yang memimpin studi itu.

Apa saja gejala depresi itu? Berdasarkan catatan National Institute of Mental Health di AS, gejalanya adalah:
- Sulit berkonsentrasi, mengingat detail, dan mengambil keputusan.
- Kelelahan dan energi yang menurun.
- Perasaan bersalah, tak berharga, dan/atau tak tertolong.
- Perasaan tak punya harapan dan/atau pesimisme. 

Masa-masa remaja adalah periode transisi, ditandai dengan pubertas dan juga perubahan pada pola pertemanan dan hierarki status.

Penelitian mendapati bahwa banyak kasus depresi, muncul pertama kali pada masa-masa perkembangan ini.

Penelitian itu sendiri melibatkan 600 remaja. Secara acak remaja-remaja itu diajak berpartisipasi pada pemberian treatment intervensi (dengan menyampaikan pesan bahwa kepribadian bisa diubah) dan kegiatan pengontrolan diri. Mereka tak tahu bahwa mereka sedang dinilai secara kelompok.

Setelah sembilan bulan, angka gejala depresi meningkat 39 persen di antara remaja yang ada di kelompok kontrol.

Sedangkan remaja yang ada di kelompok yang belajar bahwa kepribadian bisa diubah, justru menunjukkan tak ada peningkatan gejala depresi, meski mereka mengalami bullying.

Jadi intinya begini, Ayah Bunda harus berperan aktif lho untuk mendampingi anak-anakmu pada masa-masa remaja mereka yang kritis, terutama kalau Ayah Bunda melihat gejala-gejala depresi muncul.

Beritahu mereka bahwa kepribadian bisa berubah kok, jangan takut menghadapinya. Berikan mereka semangat dan dampingi mereka. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER