Misi Berakhir, Duta Budaya Labsky Sukses Kenalkan Indonesia

Tim MisbudLabsky | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jul 2016 08:57 WIB
Meski tak meraih juara, tim misi budaya SMP Labschool Kebayoran sukses memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia.
Tim misi budaya SMP Labschool menuntaskan tugasnya di Polandia. (Dok. Tim MisbudLabsky 2016)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim misi budaya dari SMP Labschool Kebayoran akhirnya menuntaskan misinya di Polandia, di ajang International Folklore Festival Faces of Tradision 2016. Meski tak meraih juara, tim ini mendapat tempat di hati penonton festival itu.

Di akhir festival, seluruh tim mengirimkan tim untuk menampilkan tarian tradisional sebagai persembahan. Polandia bahkan menurunkan dua timnya.

Di Gala Concert, sebagai acara puncak dan penutupan, tim misi Labschool menampilkan tarian Papua sebagai pembuka acara malam itu, yang berlangsung di amphitheater di Zielona Gora.

Acara ini juga dihadiri oleh Ibu Jorri Andrean, selaku perwakilan dari Kedutaan Besar RI utk Polandia. Beliau pun diberikan kesempatan untuk berbicara di panggung menyampaikan terima kepada panitia dan khususnya Tim Indonesia, yang mengenalkan tari dan musik tradisional kepada masyarakat Polandia.

Tarian Saman ditampilkan sebagai penutup festival ini yang kemudian diakhiri dengan pengumuman pemenang secara keseluruhan. Kali ini peringkat pertama diberikan kepada Ukraina, disusul Montenegro dan Slovakia di urutan terakhir.

Tim pemenang ini dikenal sering tampil dan memperoleh kemenangan di beberapa festival yang diadakan baik di skala nasional maupun internasional.

Ibu Yati Suwartini, M. Pd., Kepala Sekolah SMP Labschool Kebayoran, menuturkan misi utama tim ini, yaitu mengenalkan budaya Indonesia yang indah dan beraneka ragam, boleh dikatakan berhasil, karena setiap kali penampilan yang dilakukan tim, apresiasi penonton sangat tinggi dan pertanyaan kerap diajukan mengenai tarian dan alat musik yang digunakan.

Di Gala Concert banyak penonton bahkan panitia yang menghampiri tim officials untuk menyampaikan bahwa Indonesia yang terbaik meski tidak mendapatkan posisi sebagai juara.

Sebelum acara ini digelar sebagai penutup, seluruh peserta diundang oleh Walikota Lubuskie, Elzbieta Anna Polak untuk menerima penghargaan.

Bagi Ibu Yati beserta officials yang terlibat, tim ini sangat luar biasa karena punya daya juang yang tinggi, tidak patah semangat dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia, dan kegiatan ini patut dilanjutkan terus dalam rangka mengenalkan dan menjaga kelestarian budaya tradisional Indonesia.
Misi tuntas. (Dok. Tim MisbudLabsky 2016)
(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER