Semangat Penerang Hati

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 15:02 WIB
Jangan malas, rasa malas membunuh semangat. Apa alasanmu untuk malas? Yuk membunuhnya.
Ilustrasi (Jetta Productions/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jarak tempuh ditentukan keinginan. Maka kilometer cita-cita terasa dekat dan cepat tiba di tujuan.

Ada dongeng tentang akan meminjam pensil di meja Kakak atau Adik, satu meter jarak antaranya. Selalu minta tolong, sebab malas berdiri untuk melangkah mengambil pensil. Loh! Menolong itu baik kan. Tentu dong, pasti baik.

Tapi, kalau menolong kemalasan mendapat nilai baik nggak ya? Tanya diri sendiri deh. Bergerak itu sehat, meskipun hanya persatu meter jaraknya.

Berbagi semangat pada Kakak atau Adik, mencerahkan perasaan, mengalir ke arah bermanfaat. Mau coba berbagi kemalasan. Jangan! Kemalasan, apapun alasannya, pasti hasilnya negatif. Rasa malas membunuh semangat, sejauh pengetahuan secara umum.

Biasanya nih ‘mood’ menjadi alasan kemalasan. Tak ada kata lain, bahwa mood hampir serupa dengan kemalasan. Bukan! Itu karena kurang enak badan. Beda dong, kurang enak badan akibat metabolisme tubuh terganggu, berefek pada gangguan kesehatan.

Kalau sehat tapi malas, enggan membangun semangat, biasanya, cenderung merugikan diri sendiri, berpengaruh negatif juga pada lingkungan, meskipun hanya sedikit, lama-lama menjadi bukit.

Kalahkan kemalasan. Salah satu cara agar kata ‘mood’ tak muncul sebagai alasan. Sederhana saja, lakukan kehendak positif secepatnya, jika akan meminjam pensil di meja Kakak atau Adik, bersegeralah berdiri, tatap pensil itu, bergeraklah menghampiri, lalu pegang pensil itu, selesai. Kemalasan dan si mood, langsung lari lintang-pukang, melihat semangat bangkit.

Ada dongeng lagi dari sebuah negeri di awan-awan. Seorang Kakak menjawab pertanyaan Adik, bahwa hari itu Kakak enggan melukis karena tak ada mood. Padahal perlengkapan untuk melukis tersedia di depannya. Adik, dengan bersegera melukis di canvas Kakak. Heran dong si Kakak. “Kok kamu bisa aku enggak sih.” Tanya Kakak.

Jawaban Adik, sederhana. “Jangan percaya pada mood sebagai alasan kemalasan. Tetap semangat.” Salam Indonesia Unit. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER