Jakarta, CNN Indonesia -- Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera. Selain itu, ia termasuk gunung berapi tertinggi di Indonesia, setelah Papua.
Gunung ini terletak di Provinsi Jambi, yang berbatasan dengan Solok Selatan di provinsi Sumatera Barat. Ia termasuk gugusan Pegunungan Bukit Barisan.
Di sekitarnya adalah hutan nan lebat. Ada juga sawah-sawah dan kebun. Termasuk juga kebun teh. Gunung ini juga termasuk lokasi habitat Harimau Sumatera dan Badak Sumatera lho.
Puncak Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl. Di sini pengunjung dapat melihat di kejauhan membentang pemandangan indah Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu.
Desaku berada di kaki Gunung Kerinci. Dulu waktu masih kecil aku sering bermain di sana. Meskipun belum pernah sampai ke puncaknya.
Sebab untuk mencapai puncak Kerinci memakan waktu sekitar 9 jam ditambah lagi ada banyak hewan liar yang berkeliaran di hutan, seperti: harimau, beruang, dan babi hutan. Rasanya merinding mau naik ke sana.
Jadi aku dan teman-temanku hanya melihat keindahan Gunung Kerinci dari kakinya saja. Hehehe..
Pada 16 Agustus lalu aku berkesempatan berkunjung ke Solok Selatan dan kembali melihat sosok gunung yang cantik itu. Sudah hampir 4 tahun aku tidak merasakan keindahan yang seperti ini.
Suasana asri, pemandangan yang hijau, burung-burung berkicau, dan sekelompok sapi dan kerbau yang berkeliaran di pinggir sawah. Tentu saja ini sangat mengingatkanku pada masa kecilku dulu.
Waktu masih kecil aku dan temanku menggembala kambing, sapi dan ada juga yang menggembalakan kerbau di kaki gunung itu. Setelah menggembala kami bermain bola hingga senja.
Kalau diingat-ingat rasanya indah sekali masa-masa seperti itu.. hahaha. Jadi kangen masa kecil lagi.
Dan yang paling menyenangkan adalah ketika aku bisa ngumpul dan main bareng sama teman-teman lama. Mereka adalah Sandi, Andi, Kiki, Rafi, dan Komo.
Seharian kami bermain di air terjun Bangun Rejo. Air terjun ini sangat bagus tapi sayang jauh dari perdesaan jadi agak jarang orang yang datang ke sini. Kalau saja pemerintah membuka jalan ke sini, pasti tempat ini sangat ramai.
Inilah cerita dari desaku.
(ded/ded)