Diciptakan, Baju Anti Kepanasan

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Rabu, 26 Okt 2016 18:00 WIB
Sebuah inovasi baru kembali ditemukan, yaitu baju yang dapat membuatmu tetap merasa sejuk meskipun berada di cuaca panas.
Foto: Pixabay/Skeeze
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah inovasi baru kembali ditemukan, yaitu baju yang dapat membuatmu tetap merasa sejuk meskipun berada di cuaca panas. Inovasi ini dikembangkan oleh para peneliti di Stanford University, Amerika. penelitian ini dipimpin oleh Yi Cui dan sudah dipublikasikan di jurnal Science.

Ide berawal dari keinginan memangkas biaya elektrik pada sebuah gedung. Cui mengatakan, mereka memiliki AC dan pemanas, tapi yang sebenarnya dibutuhkan adalah menghangatkan orangnya, bukan bangunannya.

"Kalau kita dapat mengubah AC beberapa lebih tinggi atau lebih rendah, maka kita akan bisa menghemat 20 persen penggunaan listrik di Amerika Serikat," jelasnya, beberapa waktu lalu.

Dalam keadaan normal, suhu kulit berada pada 34 derajat celcius. Tubuh manusia memancarkan radiasi inframerah pada panjang gelombang dan bertumpang tindih dengan cahaya. Artinya, kaos atau baju yang kita gunakan telah mencegah cahaya inframerah keluar dan ini membuat kita merasa kepanasan.

Cui dan rekannya telah mengembangkan sebuah material baru yang terbuat dari serat mikro yang disebut nano-polyethylene. Serat ini dapat membebaskan radiasi inframerah yang keluar dari tubuh kita.

Pada percobaan tersebut, bahan kain yang mereka kembangkan dapat meningkatkan suhu tubuh hanya 0,08 derajat cecius dibandingkan dengan bahan kapas 3,5 derajat celcius, dan 2,9 derajat celcius untuk bahan polyethylene biasa.

Para peneliti ini juga mengembangkan bahan ini agar dapat mengeluarkan kelembaban dan keringat dari tubuh kita menggunakan pori-pori yang kecil. Tugas mereka selanjutnya adalah untuk membuat bahan ini senyaman baju pada umumnya. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER