Jakarta, CNN Indonesia -- Hobi kalau dikerjakan dengan sungguh-sungguh bisa menjadi sumber semangat sekaligus mendatangkan prestasi. Itulah yang diyakini Jefanya Givenfirsta, siswa Grade 8 di Middle School Sampoerna Academy.
Jefa, begitu dia akrab dipanggil, sukses meraih juara kedua lomba menggambar digital di ICT Competition yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru TIK (KOGTIK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Jakarta, awal pekan ini.
Jefa senang sekali menggambar. Dia lebih suka menggambar secara digital dibanding manual. Sejak SD dia sudah mengikuti les gambar secara bergantian di tempat yang berbeda. Orangtua juga membekalinya dengan peralatan yang canggih.
Di sekolah remaja 15 tahun ini sering mendapat proyek membuat poster. Tak hanya itu, Jefa juga pernah membuat batik di atas kanvas dan juga menggambar potret wajah.
Dari semua mata pelajaran yang rata-rata mengedepankan teknologi, Jefa lebih memilih art atau seni. Jalur seni yang dipilih oleh Jefa adalah menggambar digital.
Uniknya, di setiap karya yang dihasilkan Jefa, pasti selalu ada gambar tokoh perempuan berambut pendek. Tokoh tersebut sangat menggambarkan bagaimana penampilan Jefa. Gambar tokoh itulah yang membuatnya menang dan meraih juara 2.
”Tantangannya sih ada di kekurangan saya. Saya masih suka bingung mau gambar apa. Karena waktu buat lomba, saya gambarnya langsung dan masih kurang soal warna. Tapi bersyukur banget bisa juara 2,” kata Jefa.
Jefa yang lahir tahun 2003 ini, membuktikan bahwa dalam mencapai atau melakukan sesuatu yang kita suka jangan setengah-setengah. Harus benar-benar dilakukan. Karena itu akan membuktikan sejauh mana usaha kita.
Kemampuan dan bakat yang ada dalam diri kita juga harus terus diasah dan dikembangkan. Hal yang penting bagi Jefa adalah terus berkarya dan membuat hal-hal kreatif lainnya tidak hanya dalam tingkat nasional, tapi juga internasional.
(ded/ded)