Tak Mungkin Bisa Menjadi Mungkin

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Selasa, 18 Okt 2016 07:30 WIB
Fokus pada komitmen, pasti akan melahirkan kesan berani tampil beda dalam arti positif. Kamu bisa belajar dari kisah-kisah berikut.
Ilustrasi (Foto: AFP PHOTO / FILES / Kazuhiro NOGI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Simak deh kisah Kiyoto Saito. “Petani Paling Modis Sedunia” di CNN Indonesia (15/10). Seru banget. Ketika ia memutuskan memakai setelan pantalon dan jas lengkap, untuk kostum kerja harian mengolah sawah di tengah rumpun tanaman padi bersama traktornya.

Kiyoto Saito, tak sekadar berbusana berbeda sebagai petani padi. Ia orang muda dari Kengo, Prefektur Yamagata, Jepang. Ia meneruskan secara turun temurun bisnis keluarganya, sejak 400 tahun lalu. Kiyoto Saito, berani tampil beda.

Di balik makna berani tampil beda itu, ada fokus komitmen kuat pada diri. Tujuannya, ia ingin kawula muda negerinya paham bahwa bertani itu amat menyenangkan.

Fokus pada komitmen, pasti akan melahirkan kesan berani tampil beda dalam arti positif pada pola belajar mencapai ketepatan tujuan. Perilaku sederhana dalam iman intelegensia, di kekuatan berfikir logis kerja kreatif, inovatif, pencarian belajar tanpa henti.

Artinya tak mudah menyerah, terus mencari ujung dari suatu keyakinan sampai menemukan keajaiban teori apapun tentang kenyataan matematis bahwa tak ada yang tak mungkin.

Alam terdiri dari bilangan-bilangan tak terhingga, justru di ujung tak terhingga itulah keajaiban logika matematis terhitung, ritme garis edar planet-planet dapat dihitung sejak manusia mengenal ilmu astronomi purba, hingga Nicholas Copernicus (1473-1543) berkelanjutan Galileo Galilei (1564-1642) keduanya sebagai astronom modern.

Yang tak mungkin akan menjadi mungkin, hal itu terjadi pula pada Pythagoras (570 SM – 495 SM) filsuf sekaligus matematikawan. Berani tampil beda dalam pemikaran logis tentang garis diagonal sebagai penumpu sama kuat pada sisi kembar siku-siku bagai piramida terbalik, sesungguhnya terungkap membentuk bidang datar segi empat sama sisi menjadi tumpuannya.

Berkat keberanian Pythagoras, keyakinan logis intelektualitasnya melihat bidang, intelegensianya memutuskan membentuk garis diagonal pada bidang formal segi empat sama sisi. Pada masa itu dianggap pemikiran muskil, menentang kodrat formal pada garis bidang segi empat secara umum dikenal pada zamannya.

Temuan pemikiran bidang matematisnya teorema Pythagoras, berguna hingga kini, terutama pada ranah struktur bidang matematis dua di mensi dan tiga dimensi.

Pecahan bidang segi tiga sama sisi jika masing-masing disatukan akan kembali ke asalnya menjadi satu unit segi empat. Hal itu dapat ditemukan pada skala kreatif setiap dikau akan membuat gambar kerja di bidang kertas atau pun menggunakan komputer grafis pada rancangan bidang gambar trimatra maupun dwimatra.

Kreatif, inovatif, dan terus belajar. Berani tampil beda, bukan konotasi sekadar kontroversi sensasi perdebatan politis kesombongan semu. Tapi sebuah komitmen diri yang kuat untuk suatu pencapaian pencarian keilmuan setinggi-tingginya. Salam Indonesia Cerdan dan Unit. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER