Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu punya ketertarikan pada suatu bidang? Misalnya, olahraga, menulis, atau kerajinan? Jangan sia-siakan itu! Baiknya kamu asah terus agar bisa berhasil, seperti Amelia Rachim yang berkarya lewat dunia perhiasan.
Perempuan kelahiran 1985 ini konsisten mengasah bakat dan keahliannya dalam bidang desain perhiasan mewah, sejak duduk di bangku kuliah. Enggak main-main, ia menjadi salah satu perancang perhiasan yang cukup diperhitungkan di Eropa, sejak memutuskan tinggal di Eropa.
Amelia yang juga alumni Beasiswa Djarum angkatan 2006/2007 memiliki kemampuan dalam menggabungkan anggunnya benua Eropa dengan ekosistem Asia yang sangat beragam. Beberapa penghargaan bergengsi dalam bidang perhiasan sudah diraihnya. Mulai dari Asia, Eropa dan Kanada.
Saat ditemui beberapa waktu lalu di Semarang, Jawa Tengah, Amel menceritakan bagaimana desainnya begitu diapresiasi oleh mereka yang tinggal di luar Indonesia.
Salah satu desain favoritnya adalah Cincin Zamrud Khatulistiwa yang telah menjadi ikon fesyen dan ditampilkan di sejumlah majalah fashion dunia. Bahkan selebriti kelas dunia seperti pemenang Emmy Award, Kristin Chenoweth dan penyanyi Anggun C. Sasmi pernah memakai karyanya.
"Apa yang selama ini saya raih merupakan perjuangan yang memang tidak mudah," kata Amelia saat ditemui di malam puncak Beswan Plus Djarum 2016-2017 di Semarang, Jawa Tengah.
Sambil duduk bersama, ia menceritakan perjalanan karirnya sebagai desainer perhiasan dimulai saat dia menerima Djarum Beasiswa Plus pada 2006/2007 lalu. Saat itu ia masih duduk di bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung jurusan Desain Industri.
Berbekal ide-ide merancang konsep lokal, Amel, biasa ia disapa, membuat mata perempuan dunia kagum. Enggak salah, kalau ia mendapatkan beasiswa di Politecnico di Torino dan meraik gelar MAster Degree in Jewellery engineering.
"Dari sana semuanya berubah," katanya sambil tersenyum.
Pada September 2011, Amelia berhasil menjadi pemenang termuda dalam sebuah kompetisi desain bertajuk “Design Time” yang diselenggarakan oleh “BREIL” sebuah ikon merek jam dan perhiasan ternama di Italia.
Ia berhasil menyisihkan peserta lain sebanyak 3.037 desainer yang berasal dari 96 negara. Sejak itu, namanya kian berkibar di industri perhiasan dan karyanya dianggap membawa angin segar bagi industri perhiasan mewah dunia.
(rkh/rkh)