Ingin Jadi Relawan, Mulai dari Mana?

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Kamis, 08 Des 2016 07:22 WIB
Menjadi relawan apakah sebuah tindakan besar, harus melakukan penggalangan dana besar-besaran, harus menghabisakan banyak waktu? Itu tidak benar lho.
Marsya Anggia (Foto: CNN Indonesia/Fitri Chaeroni)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Jadi relawan? Paling dapet capek, enggak di bayar pula”
“Enggak ada waktu, sibuk ngerjain tugas sekolah”
“Ahh nanti saja kalau sudah dewasa”
“Enggak tahu harus cari informasi di mana”

Pernah jadi relawan? Atau belum pernah sama sekali? Apa kamu juga punya alasan seperti beberapa kalimat di atas? Sepertinya mulai sekarang kamu harus pikir ulang deh, pemaparan dari para relawan ini harusnya bisa membuat kamu semakin tertarik menjadi relawan.

Marsya Anggia, Direktur indorelawan.org sudah memulai kegiatan kerelawanannya sejak tahun 2009, dan kini bekerja full time di platform kerelawanan Indorelawan.org ini. Alasan kenapa kita harus jadi relawan menurut Marsya adalah, kita jadi bisa mengenal diri kita lebih baik.

“Dengan menjadi relawan sebenarnya kita menjadi mengenal diri kita lebih jauh. Apa yang kita suka, siapa diri kita, apakah kita memiliki empati yang cukup, apakah mata kita sudah terbuka pada realita yang ada di sekitar kita, itu sebenernya. Jadi memperkaya pengalaman,” ungkap Marsya.

Marsya juga menjelaskan, anak muda yang tumbuh di zaman pesatnya teknlogi informasi dan juga media sosial yang menyentuh di hampir setiap sudut kehidupan, membuat anak muda memiliki beberapa kelebihan. Pertama, anak muda punya energi yang lebih ketimbang generasi yang lain. Dan yang kedua anak muda punya akses informasi yang sangat luas.

“Dengan segala kelebihan yang dimilki, sebenarnya anak muda itu sudah saatnya bertanya bahwa apa sih yang bisa gue lakuin, biar enggak jadi anak muda yang biasa-biasa aja,” kata Marsya. Selain kita fokus pada prestasi di sekolah Marsya juga menyarankan agar sebagai individu, anak muda juga harus mulai berubah. “Sebagai seorang individu, sebagai anak muda lo itu memaknai diri lo sebagai apa. Menjadi relawan membuat kita mengenal diri kita lebih jauh,” katanya.

Benjamin Xue, CEO dari campaign.com juga punya jawabannya sendiri. Menurut Ben alasannya adalah, sebagai anak muda kita harus mulai berpikir apa hal yang bisa kita lakukan untuk perubahan dunia menjadi lebih baik. “Kamu harus berpikir apa perubahan yang ingin kamu buat untuk dunia. Apa satu tindakan kecil yang ingin kamu kontribusikan untuk dunia,” ungkapnya.

Menurut Ben, banyak orang yang menganggap bahwa menjadi relawan adalah sebuah tindakan besar. Harus melakukan penggalangan dana besar-besaran, harus menghabiskan banyak waktu, padahal itu tidak benar.

“Tidak harus membantu anak kecil di Suriah, tidak harus membantu korban di area tsunami. Membacakan buku ke anak kecil yang kurang beruntung juga sudah cukup,” ungkap Ben. Jadi relawan tidak harus dengan tindakan atau aksi yang besar, tapi kita juga bisa memulai dengan hal-hal sederhana.

Iya, sebagai anak muda kita punya peran dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Mulai dengan satu tindakan sederhana, menjadi relawan. Mulai dengan membantu sekitarmu, bisa jadi ada orang lain yang sangat membutuhkan bantuanmu. Jadi mulai sekarang, yuk jadi relawan!
Benjamin Xue (CNN Indonesia/Fitri Chaeroni)Benjamin Xue (CNN Indonesia/Fitri Chaeroni)
(ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER