Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak entah kapan orang itu tak pernah melupakan jendela, kemana pun dia pergi, di tempat manapun dia selalu mencari jendela, tak perduli jendela besar atau kecil.
Jika ditemui jendela besar dia akan mencari cara agar tubuhnya tampak besar, demikian juga sebaliknya jika dia menemukan jendela kecil.
Orang itu tak pernah perduli apapun, tentang kisah apapun, di dalam kepala atau di luar kepalanya. Kadang dia merasa kepalanya jalan-jalan lepas dari tubuhnya, menuju entah kemana.
Sering sekali dia saling berbagi senyum atau berdialog dengan kepalanya, jika kepala itu sedang tak bersama tubuhnya.
Kini dia dan kepalanya sedang bersatu dengan tubuhnya, ketika dia tiba di suatu tempat, tak menemukan jendela apapun.
Semua tempat tanpa jendela, semua bentuk apapun tanpa jendela, dia tidak bisa bertanya pada siapapun, karena semua orang di tempat itu tanpa kepala.
(ded/ded)