Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berlibur selama akhir pekan, hari Senin pun kembali datang. Seringkali memulai aktivitas di Senin pagi menjadi momen menyebalkan, rasanya mata ingin terus terpejam dan meneruskan mimpi yang terputus bersamaan dengan berderingnya bunyi alarm.
Tapi rangkaian rutinitas harian telah menanti dan mau tidak mau harus dijalankan. Kamu tidak punya pilihan lain kecuali memompa semangat untuk memenuhi seluruh tanggung jawab dengan tuntas dan berkualitas.
Kamu bisa mendorong mood dan semangatmu pada hari Senin dengan melakukan beberapa tips berikut:
Pastikan baju rapih dan semprotkan parfumUntuk mempersiapkan hari Senin, kamu harus sudah memastikan seragam sekolahmu sudah rapih dan wangi. Selain itu, sebelum kamu berangkat sekolah, ada baiknya kamu semprotkan parfum ke tubuhmu. Nah, dengan seragam yang rapih dan tubuh yang wangi, itu akan membuat kamu merasa lebih percaya diri.
Menikmati sarapan favorit
Apa makanan favorit kamu? Sekarang, biasakanlah untuk menghidangkan makanan favorit tersebut pada Senin pagi. Dari sejumlah makanan favorit kamu, pilihlah yang paling sederhana proses penyajiannya. Selain menghemat waktu, kamu juga bisa menikmati hari Senin di pagi hari tanpa harus tergesa-gesa karena telat bangun.
Dengarkan radio dalam perjalanan menuju sekolah
Sebuah studi yang dilakukan oleh The Media and The Mood of The Nation merekrut 1.000 partisipan untuk meneliti dampak emosional dari perkembangan platform media yang terus berinovasi tanpa batas. Hasilnya adalah mereka yang rutin menonton televisi, menggunakan internet, dan mendengarkan radio merasa lebih berpengetahuan. Ternyata kondisi ini membuat mereka lebih bahagia dan bersemangat.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dibandingkan menonton televisi dan membaca berita yang tersebar di internet, ternyata para partisipan mengaku kalau mendengarkan lagu di radio memberikan rasa bahagia yang lebih mendalam.
Alasannya, karena mereka bisa memilih saluran radio yang memuat lagu serta rangkaian informasi sesuai dengan usia dan gaya hidup yang mereka jalani. Misalnya, yang masih berusia muda dapat memilih saluran radio khusus lagu-lagu top 40, sedangkan mereka yang berusia matang cenderung memilih saluran radio yang banyak memutar tembang-tembang kenangan.
Kesimpulannya, dengan menikmati alunan lagu-lagu dan obrolan di radio saat perjalanan menuju sekolah, beban pikiran terasa lebih ringan dan hati pun lebih bahagia.
(ded/ded)