Memerangi Kemiskinan Lewat Usaha Kecil
Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2017 09:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik mengeluarkan berita resmi pada 18 juli 2016 yang menunjukkan pada bulan maret 2016 angka kemiskinan di Indonesia mencapai 28,01 juta jiwa atau 10,8% dari jumlah total penduduk di Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah sehingga tidak bisa atau tidak mampu menyerap angkatan kerja yang berkualitas, ini yang menimbulkan tingginya pengangguran yang membuat angka kemiskinan juga ikut membeludak. Lalu pertumbuhan ekonomi yang lemah juga memberi dampak buruk bagi masyarakat sosial.
Pertumbuhan ekonomi yang rendah tidak mampu untuk menampung angkatan kerja yang masuk ke pasar tenaga kerja, bisa jadi pihak industri atau perusahaan lebih memilih teknologi mesin. Kesempatan kerja turun dan ini menjadi catatan penting bagi lembaga pemerintah yang harus dicermati
Peran UMKM untuk Indonesia
Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah dinilai sangat mendukung untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dapat dibuktikan UMKM menjadi program pemerintah yang mempilari perekonomian kokoh.
Pemerintah sadar bahwa sepenuhnya kebijakan dukungan tersebut mampu mengkondisikan UKM Indonesia yang makmur. Maka UMKM dijadikan sebagai pilar pertama perekonomian di Indonesia. Pemerintah akan terus memperjuangkan dan mendukung terus program andalan Indonesia demi kemakmuran masyarakat bangsa.
Dengan peningkatan penguasaan pasar, perlahan tapi pasti pertumbuhan pasar diindonesia mencapai 7% dalam 10 tahun. Dari sektor kerajinan pertumbuhan ekspor sebesar 11%, periklanan 6% hal itu berdasarkan data Kementerian Perindustrian ditahun 2015. Perkembangan yang baik ini jadi upaya kita mendorong perindustrian mikro kecil dan industri kreatif. Pemerintah harus mengembangkan nilai tambahan untuk para usahawan seperti modal, pendampingan, alat teknisi, hak kekayaan intelektual.
Pemerintah harus bisa memajukan perekonomian bangsa melalui UMKM, Indonesia harus menjadi Negara yang berdiri di negaranya sendiri. Dengan dilaksanakannya program ini kita bisa menggencarkan produk kerajinan ke kancah dunia. Semakin banyak pemuda-pemudi yang ingin membangun usaha untuk menjauhkan bangsa ini dari kemiskinan. Kita semua pun berharap kemiskinan secara perlahan akan hilang apabila selalu didorong dengan kegigihan dan mau membawa masyarakat kita ke zona kemakmuran yang sangat diharapkan oleh setiap warga negara.
Hampir menjelang satu tahun Indonesia ikut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), UMKM menjadi tumpuan untuk bisa mempertahankan kinerja masyarakat dan kestabilitas ekonomi. Kenapa? Karena UMKM menjadi salah satu usaha yang sedang digemari. Pemerintah sangat mengharapkan agar para pelaku UMKM bisa bertahan di negerinya sendiri dan sebagai wadah untuk menampung para tenaga kerja lokal yang mungkin belum memiliki pekerjaan.
Kita harus bisa jadi pemain bukan menjadi penonton di kandang sendiri. Para pelaku UMKM yakin pemerintah bisa menjaga serta membangun masyarakat untuk terus bisa berwirausaha dan tidak memandang sebelah mata untuk melakukan sesuatu yang berharga buat kemakmuran masyarakatnya. Dapat dibuktikan bahwa penyerapan tenaga kerja meningkat pada setiap tahunnya dan ini menyatakan UMKM mampu menciptakan peluang dan pasar baru, meningkatkan sistem perdagangan, pengelolaan sumber daya alam, pembinaan sumber daya manusia dan yang paling terpenting mengurangi kemiskinan.
Pengambaran peran positif UMKM untuk perekonomian masyarakat Kuncoro (2009:326-327) yaitu UMKM berperan penting sebagai penumbang ekspor tertinggi terutama ekspor non migas.
Namun dari sisi lainnya menyebutkan masih ada kendala dalam peran UMKM di Indonesia baik dari internal maupun eksternal. Seperti yang dibahas sebelumnya yaitu kurangnya modal, sumber daya manusia terbatas, lemahnya jaringan akses usaha, sarana dan teknologi, budaya perdagangan menjadi kendala yang harus dibenahi.
Sumber daya manusia harus menjadi titik fokus pemerintah untuk mewujudkan kesejaterahan perekonomiannya. Manusia-manusia dinegara kita perlu dibersihkan pikirannya agar mau berfikir bahwa apa yang dilakukannya menentukan arah kehidupan bangsa kita. Di mana di Indonesia ini kewirusahaaan mengantarkan pengaruh yang sangat luar biasa terutama di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.
Para pelaku UMKM berharap agar tujuan program pembangunan ini dapat membantu menghilangkan angka kemiskinan walaupun tidak sekejap mata berkedip masyarakat yakin pemerintah bisa melakukan itu, karena tujuan Indonesia dari dulu yaitu memajukan kesejaterahan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang didasari Pancasila supaya generasi penerus bangsa bisa menjadi panutan untuk masa depan masyarakat Indonesia. (ded/ded)
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah sehingga tidak bisa atau tidak mampu menyerap angkatan kerja yang berkualitas, ini yang menimbulkan tingginya pengangguran yang membuat angka kemiskinan juga ikut membeludak. Lalu pertumbuhan ekonomi yang lemah juga memberi dampak buruk bagi masyarakat sosial.
Pertumbuhan ekonomi yang rendah tidak mampu untuk menampung angkatan kerja yang masuk ke pasar tenaga kerja, bisa jadi pihak industri atau perusahaan lebih memilih teknologi mesin. Kesempatan kerja turun dan ini menjadi catatan penting bagi lembaga pemerintah yang harus dicermati
Peran UMKM untuk Indonesia
Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah dinilai sangat mendukung untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dapat dibuktikan UMKM menjadi program pemerintah yang mempilari perekonomian kokoh.
Pemerintah sadar bahwa sepenuhnya kebijakan dukungan tersebut mampu mengkondisikan UKM Indonesia yang makmur. Maka UMKM dijadikan sebagai pilar pertama perekonomian di Indonesia. Pemerintah akan terus memperjuangkan dan mendukung terus program andalan Indonesia demi kemakmuran masyarakat bangsa.
Dengan peningkatan penguasaan pasar, perlahan tapi pasti pertumbuhan pasar diindonesia mencapai 7% dalam 10 tahun. Dari sektor kerajinan pertumbuhan ekspor sebesar 11%, periklanan 6% hal itu berdasarkan data Kementerian Perindustrian ditahun 2015. Perkembangan yang baik ini jadi upaya kita mendorong perindustrian mikro kecil dan industri kreatif. Pemerintah harus mengembangkan nilai tambahan untuk para usahawan seperti modal, pendampingan, alat teknisi, hak kekayaan intelektual.
Pemerintah harus bisa memajukan perekonomian bangsa melalui UMKM, Indonesia harus menjadi Negara yang berdiri di negaranya sendiri. Dengan dilaksanakannya program ini kita bisa menggencarkan produk kerajinan ke kancah dunia. Semakin banyak pemuda-pemudi yang ingin membangun usaha untuk menjauhkan bangsa ini dari kemiskinan. Kita semua pun berharap kemiskinan secara perlahan akan hilang apabila selalu didorong dengan kegigihan dan mau membawa masyarakat kita ke zona kemakmuran yang sangat diharapkan oleh setiap warga negara.
Hampir menjelang satu tahun Indonesia ikut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), UMKM menjadi tumpuan untuk bisa mempertahankan kinerja masyarakat dan kestabilitas ekonomi. Kenapa? Karena UMKM menjadi salah satu usaha yang sedang digemari. Pemerintah sangat mengharapkan agar para pelaku UMKM bisa bertahan di negerinya sendiri dan sebagai wadah untuk menampung para tenaga kerja lokal yang mungkin belum memiliki pekerjaan.
Kita harus bisa jadi pemain bukan menjadi penonton di kandang sendiri. Para pelaku UMKM yakin pemerintah bisa menjaga serta membangun masyarakat untuk terus bisa berwirausaha dan tidak memandang sebelah mata untuk melakukan sesuatu yang berharga buat kemakmuran masyarakatnya. Dapat dibuktikan bahwa penyerapan tenaga kerja meningkat pada setiap tahunnya dan ini menyatakan UMKM mampu menciptakan peluang dan pasar baru, meningkatkan sistem perdagangan, pengelolaan sumber daya alam, pembinaan sumber daya manusia dan yang paling terpenting mengurangi kemiskinan.
Pengambaran peran positif UMKM untuk perekonomian masyarakat Kuncoro (2009:326-327) yaitu UMKM berperan penting sebagai penumbang ekspor tertinggi terutama ekspor non migas.
Namun dari sisi lainnya menyebutkan masih ada kendala dalam peran UMKM di Indonesia baik dari internal maupun eksternal. Seperti yang dibahas sebelumnya yaitu kurangnya modal, sumber daya manusia terbatas, lemahnya jaringan akses usaha, sarana dan teknologi, budaya perdagangan menjadi kendala yang harus dibenahi.
Sumber daya manusia harus menjadi titik fokus pemerintah untuk mewujudkan kesejaterahan perekonomiannya. Manusia-manusia dinegara kita perlu dibersihkan pikirannya agar mau berfikir bahwa apa yang dilakukannya menentukan arah kehidupan bangsa kita. Di mana di Indonesia ini kewirusahaaan mengantarkan pengaruh yang sangat luar biasa terutama di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini.
Para pelaku UMKM berharap agar tujuan program pembangunan ini dapat membantu menghilangkan angka kemiskinan walaupun tidak sekejap mata berkedip masyarakat yakin pemerintah bisa melakukan itu, karena tujuan Indonesia dari dulu yaitu memajukan kesejaterahan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang didasari Pancasila supaya generasi penerus bangsa bisa menjadi panutan untuk masa depan masyarakat Indonesia. (ded/ded)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK