Jakarta, CNN Indonesia -- Ada tamu dari jauh. Indonesia sebuah negeri terbuka bagi kebaikan bersama hidup berdampingan setara di dunia. Meski di dalam negeri ada saja angin ribut dalam pola keramaian berpendapat, kelebihan dan kekurangan menuju keinginan untuk kebaikan bersama, lalu orang banyak menyebutnya berdemokrasi. Ya sudah kalau itu telah menjadi pilihan dalam aklamasi moral baik dan benar.
Masih banyak hal harus tetap terjaga tak saja pada persoalan besar, juga ada di persoalan kecil sehari-hari. Kaum generasi berangkat ke sekolah dengan senyuman secerah pagi menuju cita-cita. Terasa senantiasa bahagia gembira dalam cinta, kehidupan berjalan selaras dengan alam sebagaimana Indonesia negeri humaniora agraris, senantiasa mampu menepis pola politik provokasi impor maupun lokal genit bergincu tak malu berhura-hura (politik negatif).
Mengapa? Fakta bahwa kesadaran bersama menjaga keutuhan bangsa telah terbentuk hingga ke batas-batas negeri optimisme pada kesetaraan kesadaran berbangsa mampu menepis hal politik negatif itu, meski masih banyak di sana-sini di tengah kemacetan lalu lintas masih ada bunyi klakson tak pada tempatnya atau sirene bercuit-cuit ingin mendahului sesama sekadar mendahulukan satu dua mobil tak penting benar.
Sila mendahului jika itu mobil ambulans bagi sesama, beri jalan segera sebab nilai keselamatan kemanusiaan di dalamnya perlu secepatnya diselamatkan. Kewajiban pada kesadaran masyarakat utama memberi jalan kepada ambulans atau rombongan kepala negara, hanya dua hal itu, tidak bagi lainnya, benar dan sepakat.
Kesadaran, kesederhanaan, tetap menjadi Indonesia benar, baik dan santun telah disadari lebih banyak orang di masyarakatnya. Amin. Semoga keselarasan pada cinta untuk sesama, di ranah kesantunan perilaku semakin menjadi teladan bagi para pelajar, tengah belajar mengembangkan kepribadian, di keutamaan saling belajar, orang dewasa berkewajiban memberi teladan super baik dan benar.
Semoga semakin berkurang merokok di ruang publik, di kendaraan fasilitas publik, orang dewasa wajib terus belajar membuang sampah dengan tepat di tempatnya, seperti di stasiun kereta lokal cukup baik bersih dan nyaman. Kebersihan di terminal bus tampaknya harus lebih ditingkatkan lagi, juga WC umum untuk kepentingan publik, semoga tak ada lagi puntung rokok berserakan atau membuang sampah tak pada tempatnya. Salam Indonesia Unit Bersih dan Nyaman.
(ded/ded)