Merah Putih Leo Kristi

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2017 12:14 WIB
Leo Kristi memuja negerinya. Dia tidak pernah pergi, tetap ada di hati Indonesia Raya. Tapi dia memilih menjadi pertapa musik bagi hidup idealismenya.
Leo Kristi dalam salah satu konsernya. (Foto: Detikcom/Rengga Sancaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lihatlah syair dari lagu Leo Kristi di bawah ini. Betapa dia mencintai negerinya.

Konser Rakyat Leo Kristi (KRLK). Album: Nyanyian Tambur Jalan. Sumber: https://www.thearoengbinangproject.com/

Dirgahayu Indonesia Raya.

(La lala lala lala… lala la lala lalalala) 4x
Iringan bendera kemenangan, berlalu gegap gempita
Menyongsong irama kakiku
Lelah kaki lima ibukota

Ada seribu matahari bersinar
Di antara silaunya aspal jalan

Kakiku terantuk batu-batu hitam tajam
Di seberang gembira lagu-lagu mars kemenangan
Aku teringat akan bapakku yang bersujud
Di dalam gelap gulita di sana

Ada seribu matahari bersinar
Di antara silaunya aspal jalan
(Dirgahayu, Dirgahayu, Indonesia Raya) 2x

Ada seribu matahari bersinar, di antara silaunya aspal jalan
(Dirgahayu, Dirgahayu, Indonesia Raya) 2x

La lala lala lala… lala la lala lalalala
La lala lala lala… lala la lala lalalala
La lala lala lala… lala la lala lalalala
La lala lala lala… lala la lala lalalala
La lala lala lala… lala la lala lalalala
Hmmmm mmmmm mmmmmm

Leo Imam Sukarno, lebih dikenal sebagai musisi Leo Kristi (1949-2017). Wafat hari Minggu dini hari di rumah sakit Immanuel Bandung. Indonesia tetap mengenangmu. Selamat Jalan Leo, surga terbaik bagimu. Ada banyak kenangan pada setiap konsermu.

Ada banyak kenangan pada setiap konsermu sobat. Kau pernah bilang dalam satu pertemuan nonformal di Taman Ismail Marzuki. "Hidup untuk Indonesia. Musikku untuk Bangsaku."

Dia memuja negerinya. Dia tidak pernah pergi. Tetap ada di hati Indonesia Raya. Dia lama menghilang. Dia memilih menjadi pertapa musik bagi hidup idealismenya. Jauh dari hingar bingar metropolis, jalanan, udara ruang kota, dia pernah menapaki dengan tegas bersama syairnya.

Dia selalu di depan untuk Indonesia. Dia pemuja negeri agraris ini tanah lahirnya. Dia tidak pernah rela siapa pun menghujat negerinya. Namun dia memilih diam, baginya hidup adalah estetika perdamaian dalam semua syair lagu tentang rindu, cinta dan kasih sayang, total untuk generasi negeri ini.

Konser Rakyat Leo Kristi (KRLK), lahir dari cinta kepada Negeri Merah Putih, bersama Naniel Yakin, Mung Sriwiyana, Lita Jonathans dan Jilly Jonathans, pada periode awal, sampai dengan album ketiga, Nyanyian Tanah Merdeka (1977), pada perkembangannya KRLK beberapa kali ganti formasi. Antara lain didukung oleh Siti Sutopo, Titi Ajeng, Titi Manyar dan Yayu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER