Narkoba adalah Akhir yang Menyedihkan

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2017 07:10 WIB
Narkoba menghalau senyum tulus dari dalam diri seseorang dan menjadikan manusia sebagai monster hidup.
Ilustrasi (Foto: Wikimedia Commons/Barnellbe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nikmat membawa sengsara. Mungkin kata itulah yang dapat menggambarkan bahwa akhir cerita dari penyalahgunaan narkoba adalah sad ending. Narkoba menghalau senyum tulus dari dalam diri seseorang dan menjadikan manusia menjadi monster hidup ketika kebutuhan akan barang bernama ekstasi dan kawan-kawanya tidak lagi terpenuhi.

Seperti belakangan ini kasus para artis yang terjerat narkoba menjadi ramai diperbincangkan. Narkoba meringkus orang-orang. Tidak peduli kau tampan atau tidak, kaya atau rakyat jelata. Mereka, para bandar narkoba mengincarmu. Untuk itu berhati-hatilah.

Bagi mahasiswa yang menjalani sulitnya kehidupan kampus, ingatlah semua orangtua pasti berdoa agar para generasi bangsa mampu berjuang untuk menemukan jalan keluar. Kita tidak diperbolehkan untuk lari pada narkoba karena narkoba bukan sejenis kitab yang dapat menyelamatkan tetapi barang haram yang membawamu menuju penderitaan.

Dunia berkoar-koar mengatakan bahwa generasi muda adalah masa depan. Untuk itu mahasiswa sebagai generasi muda diharapkan tidak membuat malu dunia. Mahasiswa harus layak menyandang gelar sebagai generasi cerah masa depan dan mewujudkan impian-impian para pendahulu.

Orang-orang di berbagai belahan dunia, yang namanya tak dikenal namun aktif memberantasi narkoba demi kalimat: "Katakan tidak pada Narkoba", dapat diwujudkan melalui aksi nyata. Dimulai dari lingkungan keluarga, saudara, teman di kampus. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi moderator berjalan untuk mengingatkan setiap orang bahwa akhir dari narkoba adalah sad ending.

-Fight For Drugs so that all boys and girls will be respected as human beings-
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER