Pilih Mana, Menonton atau Membaca?

CNN Indonesia
Senin, 23 Okt 2017 11:19 WIB
Ide mengangkat karya sastra ke dalam film layar lebar sudah ada sejak lama. Tapi menurut kamu, mending menonton filmnya atau membaca novelnya?
Ilustrasi (Foto: Picjumbo)
Jakarta, CNN Indonesia -- “Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu” itulah kutipan populer dari sastrawan Sapardi Djoko Damono dalam novelnya Hujan Bulan Juni. Bulan depan novel itu akan hadir dalam bentuk film layar lebar.

Masih belum surut mengenai maraknya sebuah karya sastra yang diangkat menjadi film layar lebar. Hampir di setiap tahun ada saja karya sastra yang dibuat menjadi film. Kesuksesan yang diraih dari fenomena ini sepertinya membuat para pekerja film terus memproduksi film yang diadaptasi dari karya sastra.

Ide mengangkat karya sastra ke dalam film layar lebar sudah ada sejak lama. Sekitar tahun 70-an sudah ada beberapa film adaptasi dari karya sastra yang mewarnai dunia perfilman Indonesia. Salah satunya film Salah Asuhan (Asrul Sani, 1972) diangkat dari novel karya Abdoel Moeis.

Biasanya karya sastra yang mendapat predikat best seller menjadi inspirasi untuk mengangkat karya tersebut ke dalam film. Karya sastra yang difilmkan pun lebih banyak berbentuk novel. Hal ini dikarenakan bentuk novel yang memiliki karakteristik dan mudah untuk dibuat skenario film. Tak hanya itu, mungkin saja cerita novel lebih menjual atau hanya ingin mendompleng judul novel yang best seller agar memudahkan untuk promosi filmnya.

Dengan banyaknya karya sastra yang diangkat menjadi film, diharapkan lebih mengangkat nama penulis agar lebih banyak membuat karya dan juga lebih dihargai. Hal tersebut juga akan meningkatkan budaya literasi membaca di kalangan masyarakat.

Biasanya, ketika ada novel yang diangkat menjadi sebuah film penonton akan merasakan puas atau tidak puas dengan film yang disuguhkan. Pasalnya, ketika kamu lebih dulu membaca novel maka imajinasi mengenai novel tersebut akan terbangun dalam pikiran. Sedangkan ketika kamu membaca novel lalu menonton filmnya bisa jadi kamu akan sedih karena apa yang ada di film tidak sama seperti yang ada dalam imajinasi.

Ada pula beberapa film yang diangkat dari karya sastra yang akan segera tayang. Film-film ini diangkat dari novel yang populer dan best seller. Dua di antaranya adalah:

Pertama, Hujan Bulan Juni. Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, penggemar karya sastra Indonesia patut berbahagia. Pasalnya, sebentar lagi film ini akan segera rilis.

Hujan Bulan Juni adalah film yang diadopsi dari novel populer karya sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan kegalauan seorang Sarwono yang merupakan asli orang Jawa. Sarwono rupanya jatuh cinta dengan Pingkan keturunan Jawa-Manado. Dilema dimulai ketika Pingkan menerima beasiswa dan segera studi ke Jepang. Tak hanya itu, paras cantik Pingkan membuatnya ditaksir oleh banyak pria, di antaranya yang diperankan oleh Baim Wong dan aktor asal Jepang.

Kedua, Dilan. Dilansir dari duniaku.net, tentu kamu sudah mendengar mengenai desas desus perihal film yang dianggap akan sangat fenomenal ini. Cerita film ini diangkat dari sebuah novel berjudul Dia Adalah Dilanku Tahun 1990. Novel ini merupakan karya dari penulis kebanggaan Indonesia, Pidi Baiq.

Belum ditayangkan saja, film ini sudah mampu menyedot perhatian masyarakat. Mereka mengaku sangat menunggu tayangnya film ini. Film Dilan sendiri kabarnya akan diproduksi oleh Falcon Pictures. Menurut novel yang sudah lama beredar, film ini menceritakan tentang sosok remaja bernama Dilan. Ia merupakan remaja lelaki yang terkenal sebagai badboy. Meski begitu, Dilan juga memiliki karakter yang unik. Ia kerap menyampaikan perasaannya dengan caranya sendiri yang tergolong unik dan mungkin jarang sekali dilakukan oleh banyak orang.

Dalam film juga, banyak bagian dari cerita yang tidak ditayangkan dikarenakan durasi film yang terbatas. Hal tersebut yang membuat saya lebih menyukai membaca novelnya dibanding menonton film. Nah, kalau kamu lebih suka membaca atau menonton?
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER