Puisi: Ketika Ruang-ruang Tak Ada dalam Bilangan.

Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Nov 2017 09:11 WIB
Sesungguhnya akal budi telah membentuk cahaya kebaikan di kebenaran bagi semua hidup dalam lingkar gravitasi alam raya.
Foto: Screenshoot Twitter NASA
Jakarta, CNN Indonesia -- Boleh saja menulis kisah pada makna-makna pada kata-kata berbanding lurus ataupun sejajar ataupun diagonal sekalipun dalam bilangan jumlah tidak tertulis. Sebab kisah telah ada di alam raya.

Meta kata. Meta hati. Meta logika atau pun narasi pada ekologi dalam sistem tak berjumlah seperti bilangan pada angka-angka matematis, tetap, sesungguhnya waktu tidak merubah kisah apapun telah tertulis di semesta bintang-bintang.

Kosmos ada lahir bersama akal budi pada hidup di lingkar zaman di peradaban awal hingga akhir dari suatu masa peredaran planet-planet semesta.

Tumbuhlah cinta dan harapan. Tumbuhlah iman kehidupan bagi kekal tujuan semua makhluk telah di cipta oleh “Kun” dalam satu kilatan cahaya tak serupa apapun.

Zat tak serupa anasir apapun memberi kehidupan pada ruh dalam jiwa di badan. Sesungguhnya akal budi telah membentuk cahaya kebaikan di kebenaran bagi semua hidup dalam lingkar gravitasi alam raya.

Awal kewajiban hidup memberi fitrah bagi ilmu dan pengetahuan pada sesama. Mencintai dalam kisah kasih abadi menuju kekal hakikat makrifat tujuan kembali kepada keabadian.

Jakarta, Indonesia, October 27, 2017. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER