Jakarta, CNN Indonesia -- Daerah Khusus Ibukota Jakarta merupakan Kota Metropolitan yang memiliki berbagai macam suku, kepercayaan, dan pandangan hidup. Seiring dengan semakin berkembangnya Kota Jakarta sebagai Kota Metropolitan, ternyata Jakarta juga layak menyandang predikat sebagai kota multi-kultural, dengan populasi penduduk yang memiliki kebudayaan yang sangat beragam.
Salah satu budaya yang terdapat di Kota Jakarta yaitu Budaya Tionghoa yang tidak terlepas dari daerah Pecinan, atau biasa disebut dengan Chinatown. Daerah Pecinan Jakarta berada di daerah Glodok, Jakarta Barat. Glodok merupakan bagian dari kota lama Jakarta, yang sejak masa Pemerintahan Kolonial Belanda disebut sebagai daerah Pecinan terbesar di Batavia, karena mayoritas penduduknya adalah keturunan Tionghoa.
Sama halnya seperti budaya-budaya lain yang memiliki tradisi berbeda dalam merayakan tahun baru, budaya Tionghoa merayakan tahun baru dengan Perayaan Cap Go Meh, yaitu puncak dari acara Imlek, yang berpusat di daerah Glodok di mana perayaan ini telah berlangsung selama dua tahun berturut-turut di Jakarta. Perayaan Cap Go Meh identik dengan pertunjukan Barongsai dan Liong, yang mana Barongsai melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan, serta Liong menyimbolkan kekuasaan atau kekuatan.
Dalam memperingati tahun baru China, acara ini tidak hanya mengandung budaya Tionghoa saja, namun juga diakulturasi oleh budaya Nusantara. Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, saat digunakannya ikon Hanoman pada acara tersebut yang mewakili tahun Monyet Api dari tanggalan China, serta adanya pertunjukan Reog Ponorogo, Ondel-Ondel, Tanjidor, dan Rebana Biang yang ikut serta memeriahkan perayaan Cap Go Meh.
Berdasarkan hasil wawancara yang saya lakukan dengan Bapak Heru, salah satu panitia pengurus perayaan Cap Go Meh, mengatakan bahwa akulturasi budaya ini dimaksudkan untuk tetap melestarikan budaya yang terkandung di Jakarta, sehingga dalam pelaksanaannya, ikon Cap Go Meh dan ikon China Town tetap ada, tanpa menghilangkan ikon Nusantara, serta kebersamaan yang tercipta dari perayaan ini.
Nah, bagaimana dengan perayaan imlek tahun ini? Kita tunggu saja nanti pada 16 Februari. Kalau tertarik, kamu bisa berkunjung ke Glodok untuk menyaksikan perayaan tersebut.
(ded/ded)