Jakarta, CNN Indonesia -- Inspirasi bagai mata air cinta kasih universal bagi banyak orang di dunia. Sastrawan dan pemikir dunia menyerap intisari dari inspirasi melahirkan karya edukasi. Mata air dan inspirasi realitas kehidupan kini dan bekal pada kerinduan akan kehidupan menuju keabadian cinta dan kasih sayang.
Apa kata cinta tentang cinta merah jambu di pipi, tentang senyuman cantik tentang kisah kasih remaja Romeo and Juliet sampai Si Doel anak sekolahan dan Sara, film teve apik di tonton, cerita sederhana dan filosofis bermanfaat edukasi.
Nah loh, menilik apa itu cinta, tak perlu literatur tentang cinta, sebab cinta, masih seputar perasaan, terluka, air mata kesedihan identik dengan hal ihwal mencintai dan dicintai itu. Sebebas mata memandang, melihat merasakan dan menghormati cinta, tentu, akan terpikir tentang hal-hal cantik saja.
Cinta siapa milik siapa dan mau ke mana. Ada apakah dengan cinta. Apa ada cinta tidak cantik, ada juga dan tidak juga. Ya cinta saja, selesai. Tak perlu asmarandana, semacam perasaan mengharu biru ujungnya 'kesengsem' berdasarkan fisik melodramatik sekadar nafsu sensasional keterbelakangan moral. Tidak boleh ya.
Atau bahasa bunga kepalsuan dan sebungkus coklat atau setangkai mawar, seperti simbol cinta pada umumnya di dunia. Klise dan norak itu. Loh kok norak sih. Kan ada bunga mawarnya, merah lagi. Ahoi! Di situ barangkali awal ketidak beningan cinta. Ketika simbol bermain sebagai tarik menarik daya pikat pada insan sejagat.
Lalu di mana sih, bisa melihat cinta terindah. Di film pasti indah. Meski berujung pada tragic comedy atau comedy of error atau happy love ending atau dan seterusnya. Apa di realitas sehari-hari tak ada cinta sebenarnya baik dan benar. Ada dan banyak. Mungkin loh.
Tapi, ada banyak juga, meski peristiwa tragis umumnya juga disebabkan oleh cinta buta atau buta cinta. Lalu sistem keilmuan di dalam rangkaian kejiwaan, akibat tekanan ekonomi atau gangguan jiwa atau di luar kesadaran sebagai manusia terjadilah peristiwa A hingga Z. Berbagai identifikasi ilmu menyatakan berbagai hal tentang cinta.
Apa seruwet itu atau semudah itu hal tentang cinta?
Iya. Mengapa tak mudah dan tak sulit tapi seakan ruwet itu, sebab makhluk hidup penuh misteri. Seperti kejadian, anjing menyerang majikannya atau ular peliharaan marah menggigit dan membelit tuannya, berdesakan di antrian tak sabar, berkelahi timpuk-timpukan. Mau ngapain sih. Bukankah itu merugikan publik lain tengah bergiat bekerja dan menempuh pendidikan.
Membunyikan klakson tidak pada tempatnya atau seorang Ibu baik dituduh mencuri buah coklat atau sesama tetangga saling berbisik negatif tentang tetangga lainnya. Ramai lah kisah tentang berbagai ragam cinta asli maupun cinta palsu banyak hal berita tentang kedua hal cinta itu, di media modern tekno kini. Jadi, apa definisi cinta setara dengan demokratis? Tidak dan tidak ada.
Loh kok nggak ada. Cinta suci? Cinta monyet. Cinta sayang. Cinta setengah mati. Cinta di ujung tanduk. Cinta sepasang merpati, atau segudang cinta menjadi catatan sejarah peradaban. Jauh amat peradaban. Sekadar contoh catatan dari sekian banyak hal tentang cinta.
Jadi benar, definisi cinta tidak ada. Ada. Apa dong definisi cinta. Definisi cinta adalah "misteri" ini mungkin loh. Itu sebabnya pula dilarang jatuh cinta ngumpet di balik 'boong' tidak boleh ya.
Adik dan Kakak yang aku sayangi. Langkah awal jika jatuh cinta. Ngobrol dengan kedua orang tua secara terbuka tentang perasaan mu jatuh cinta. Dengar nasihat kedua orang tua. Pasti bertemu langkah baik dan benar.
Jadi definisi cinta itu apa dong. Bertanyalah pada Ayah dan Bunda. Salam bahagia untuk keluarga Indonesia.
(ded/ded)