Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima penghargaan tertinggi dari pemerintah Singapura dalam kunjungannya selama tiga hari ke negara tersebut yang dimulai Selasa (2/9).
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Presiden SBY adalah warga negara Indonesia pertama yang akan menerima gelar Order of Temasek First Class dari pemerintah Singapura.
“Order of Temasek First Class merupakan penghargaan tertinggi yang dapat diberikan Pemerintah Singapura kepada warga negara lain. Presiden Yudhoyono akan menjadi warga negara Indonesia kedua yang menerima penghargaan tersebut, setelah mantan Presiden Soeharto,” ungkap Faizasyah dalam situs setkab.go.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan ini SBY akan bertemu empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura Tony Tan Kem Yang.
SBY akan membahas hubungan bilateral kedua negara, terutama sektor ekonomi, seperti investasi, agribisnis, kepariwisataan dan ketenagakerjaan, serta pengembangan Batam, Bintan, Karimun, dan zona ekonomi lainnya.
Faizasyah menjelaskan, letak geografis Indonesia dan Singapura yang berdekatan menjadi alasan lancarnya kerjasama kedua negara selama sepuluh tahun terakhir ini.
“Pemerintahan Presiden Yudhoyono telah semakin mengkonsolidasi kerjasama kedua negara, utamanya di bidang-bidang yang menjadi prioritas bersama,” kata Faizasyah.
SBY juga akan untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian Delimitation of the Territorial Seas in the Eastern Part of the Strait of Singapore.
“Momentum penandatanganan perjanjian delimitasi batas maritim diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain di kawasan yang masih dihadapkan pada tantangan serupa,” ujar staf khusus presiden.
Hubungan Indonesia dengan Singapura di bidang perdagangan mencapai total volume senilai US$42,3 miliar pada 2013, ekspor Indonesia ke Singapura tercatat senilai US$16,7 milar dengan jumlah impor Indonesia dari Singapura sebesar US$25,6 miliar.
Tahun 2012, Indonesia menanamkan modal di Singapura sebesar US$1,66 miliar sedangkan investasi Singapura di negara ini sebesar US$4,85.