REFERENDUM SKOTLANDIA

Dukungan Terhadap Kemerdekaan Skotlandia Meningkat

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2014 15:01 WIB
Selisih antara pendukung dan penentang kemerdekaan Skotlandia pada berbagai jajak pendapat semakin kecil. Referendum akan digelar pada 18 September mendatang.
Referendum kemerdekaan Skotlandia akan dilakukan pada 18 September 2014.
Jakarta, CNN Indonesia -- Dukungan terhadap kemerdekaan Skotlandia meningkat drastis, terlihat dari hasil jajak pendapat yang menunjukkan suara pro-merdeka hanya berselisih 6 poin dengan pemilih yang menginginkan tetap bergabung dengan Inggris.

Ini merupakan hasil jajak pendapat pertama yang menunjukkan perubahan besar terhadap dukungan kemerdekaan Skotlandia setelah pemimpin pro-kemerdekaan Skotlandia, Alex Salmond mendominasi acara debat kedua di televisi minggu lalu.

Jajak pendapat di koran Sun dan Times ini menunjukkan dukungan terhadap pro kemerdekaan Skotlandia meningkat menjadi 47 persen, bertambah 4 poin sejak pertengahan Agustus dan naik 8 poin di awal September.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dukungan untuk Skotlandia agar tetap bertahan dan menjadi bagian dari Inggris merosot 6 poin dari 22 poin pada awal Agustus, belum termasuk pemilih yang belum menentukan dukungannya atau undecided voters.

Sementara jajak pendapat oleh situs YouGov untuk pertama kalinya menunjukkan jumlah penentang kemerdekaan berada di bawah 50 persen, berdasarkan enam survei terakhir.

Dari 1.063 responden, jajak pendapat YouGov menunjukkan 42 persen mendukung merdeka, sementara 48 persen pilih tetap bergabung dengan Inggris.

Referendum kemerdekaan Skotlandia akan dilakukan pada 18 September 2014 dengan dua pilihan di kertas suara: ya atau tidak. "Ya" untuk merdeka dari Inggris, dan "tidak" untuk tetap bergabung dengan Inggris.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER