KONFLIK WILAYAH

Tiongkok Kirim Pejabat Tinggi ke Vietnam

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 10:59 WIB
Tiongkok akan membuka pembicaraan dengan Vietnam terkait perebutan wilayah Laut Cina Selatan yang kaya dengan kandungan sumber energi.
Yang Jiechi memiliki kekuasaan lebih tinggi dari menteri luar negeri dan ditugaskan berunding dengan pejabat tinggi negara asing. (Reuters/Brian Snyder)
Beijing, CNN Indonesia -- Tiongkok akan mengirim diplomat paling tinggi ke Vietnam minggu depan yang tampaknya merupakan upaya mengendorkan ketegangan antara kedua negara terkait perebutan wilayah di Laut Cina Selatan.

Yang Jiechi, anggota parlemen Tiongkok yang posisinya lebih tinggi dari menteri luar negeri, akan bertemu Menteri Luar Negeri Vietnam Pham Binh Minh pada Senin (27/10).

Kementerian luar negeri Tiongkok mengatakan kedua pejabat ini akan membicarakan "hubungan bilateral Vietnam Tiongkok."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang Jiechi berkunjung ke Vietnam lima bulan lalu ketika hubungan kedua negara memburuk setelah Tiongkok mendirikan anjungan minyak lepas pantai di wilayah Laut Cina Selatan yang diperebutkan.

Dalam kunjungan bulan Juni itu, Yang menuduh Vietnam "membesar-besarkan" perseteruan pembangunan anjungan lepas pantai di perairan dekat wilayah Vietnam tetapi diklaim oleh Tiongkok.

Perseteruan itu ini berujung pada konfrontasi di laut antara kapal perang milik kedua negara dan protes anti-Tiongkok yang diwarnai dengan kekerasan.

Ini adalah salah satu pertikaian terburuk antara kedua negara sejak terlibat dalam perang pendek pada 1979.

Minggu lalu, para pemimpin Tiongkok dan Vietnam bertemu di sela-sela pertemuan puncak Asia-Eropa di Italia dan keduanya sepakat untuk "menangani dan mengendalikan" pertikaian maritim.

Partai komunis berkuasa di kedua negara dan hubungan perdagangan antara keduanya meningkat US$50 miliar per tahun, tetapi Vietnam sejak lama mencurigai negara tetangga yang sangat besar itu, terutama mengenai klaim Tiongkok atas hampir semua wilayah Laut Cina Selatan.

Masyarakat Vietnam juga cepat naik darah jika ada aksi menekan dari Tiongkok.

Filipina, Malaysia, Brunei dan Taiwan juga mengklaim bagian-bagian Laut Cina Selatan yang kaya dengan kandungan energi, dan Tiongkok mengamati dengan penuh curiga atas situasi yang dipandangnya sebagai langkah Amerika Serikat "memprovokasi" ketegangan dengan mendukung sekutunya di wilayah seperti Filipina dan juga Vietnam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER