AKSI PENYERANGAN

Polisi New York Kritis Akibat Serangan Kapak

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 11:40 WIB
Setelah penyerangan Kanada, dua Polisi New York diserang oleh pria dengan sebuah kapak. NYPD belum secara resmi mengatakan peristiwa ini terkait.
Pria berkapak penyerang polisi New York ditembak mati oleh rekan sang polisi yang kebetulan melintas. (Reuters/Blair Gable)
New York, CNN Indonesia -- Dua polisi New York diserang oleh pria tidak dikenal saat sedang berfoto pada Kamis (23/10).

Serangan pria tersebut melukai dua orang dan satunya kritis sedangkan pria penyerang telah ditembak mati oleh polisi setempat.

"Polisi berusia 24 dan 25 tahun itu sedang jalan kaki patroli di Kota New York lalu seorang fotografer lepas meminta mereka untuk berpose dengan latar jalanan Queens sekitar pukul 14.00 waktu setempat," ujar Juru Bicara Departemen Polisi New York (NYPD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara lanjut menjelaskan, kemudian seorang pria yang membawa kapak datang menghampiri petugas dan langsung menyerang.

Akibatnya, satu perwira polisi terluka di lengan kanannya, sedangkan satu petugas lain terluka di bagian kepalanya.

Dua orang perwira yang juga berada di lokasi kejadian melumpuhkan penyerang tersebut dengan tembakan hingga tewas.

Keempat petugas yang terlibat dalam insiden tersebut, baru lulus pada 8 Juli lalu dari akademi kepolisian.

Hingga kini identitas tersangka belum dikonfirmasi, namun dikabarkan ia berusia 32 tahun.

Akibat tembakan yang dilancarkan polisi, seorang perempuan berusia 29 tahun terkena peluru nyasar dan menjalani proses pemulihan setelah dioperasi.

Kedua petugas yang terluka kini dirawat di Rumah Sakit Jamaika. Petugas yang terkena serangan di bagian kepala sedang kritis, sedangkan petugas lainnya dalam kondisi stabil.

"Saat ini, belum diketahui apa motif penyerangannya," ujar William Bratton, Komisaris Polisi NYPD, dalam konfrensi pers.

Polisi menolak untuk mengomentari laporan media bahwa serangan itu terkait dengan aksi terorisme, terlebih dengan adanya kabar kalau sebuah memo internal telah mendesak petugas untuk meningkatkan kewaspadaan tinggi setelah kasus penyerangan terjadi di gedung parlemen Kanada pada Rabu lalu (22/10).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER