London, CNN Indonesia -- Pasukan tentara Inggris pada Selasa (28/10) dikerahkan di lokasi wisata di pusat kota London sebagai langkah antisipasi setelah parlemen Kanada diserang oleh seorang pria bersenjata minggu lalu.
Pihak militer Inggris mengatakan keputusan pengerahan pasukan di pintu masuk gedung Horse Guards Parade di Whitehall, London, ini merupakan sebuah bentuk pencegahan yang diambil oleh panglima militer Inggris.
Setiap tahun, banyak wisatawan memenuhi lokasi yang tidak jauh dari tempat tinggal Perdana Menteri David Cameron tersebut untuk melihat upacara pergantian penjaga keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan kepolisian ibukota London bertanggung jawab atas keamanan di jalan-jalan utama Inggris dan pasukan tentara hanya dikerahkan di Gedung Horse Guards karena lokasi tersebut juga merupakan markas militer.
Inggris meningkatkan pengamanan teroris pada Agustus ke level dua ketika Cameron menyatakan pasukan ISIS di Irak dan Suriah merupakan ancaman terbesar bagi keamanan negara.
Ratusan Muslim di Inggris pergi ke wilayah pertempuran di Irak dan Suriah dan beberapa di antara mereka telah kembali pulang sehingga menimbulkan kekhawatiran akan adanya serangan di Inggris.
"Kami secara rutin memeriksa kembali pengaturan keamanan di semua lembaga. Namun memang hasilnya tidak dipublikasikan," ujar juru bicara Menteri Pertahanan Inggris.
Minggu lalu, tentara penjaga keamanan di Ottawa, Kanada, meninggal dunia akibat tembakan pria bersenjata. Ia lalu menyerang gedung parlemen.
Menurut pihak kepolisisan Kanada, Michael Zehaf-Bibeau (32 tahun), pelaku penembakan itu baru-baru ini menjadi mualaf dan telah mengalami proses radikalisasi.