ANCAMAN ISIS

Serangan AS Tewaskan 865 Orang di Suriah

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 02:30 WIB
Sebanyak 746 orang yang tewas dalam serangan udara AS adalah anggota ISIS, 68 di antaranya anggota Nusra Front, sisanya warga sipil di Suriah.
Serangan udara Amerika Serikat dan koalisi dilakukan untuk melemahkan ISIS di Suriah dan Irak. (Reuters/Kai Pfaffenbach)
Damaskus, CNN Indonesia -- Serangan udara Amerika Serikat untuk menghancurkan ISIS di Suriah telah menewaskan 865 orang, termasuk di antaranya 50 warga sipil, sejak penyerangan mulai dilakukan pada 23 September lalu.

Data ini disampaikan oleh lembaga Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris seperti dikutip Reuters pada Rabu (12/11).

Observatory mengatakan bahwa mayoritas korban tewas, atau 746 orang adalah anggota ISIS. Sebanyak 68 di antaranya adalah anggota Nusra Front yang berafiliasi dengan al-Qaidah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan koalisi yang dipimpin AS menjatuhkan rudal dan bom di Provinsi Aleppo, Deir al-Zor, Hasaka, Raqqa dan Idlib.

AS sebelumnya mengatakan akan menanggapi laporan jatuhnya korban sipil dengan serius dan tengah menyelidiki setiap laporan yang masuk.

Pemerintah Washington membenarkan serangan tersebut dengan berlandaskan pada Ayat 51 di Piagam PBB soal hak individu atau kelompok untuk melawan serangan bersenjata.

Sejak Senin pekan ini, AS dan pasukan koalisi telah melakukan 16 kali serangan udara ke Suriah, terutama di Kobani yang berbatasan dengan Turki yang selama dua bulan terakhir telah dikuasai ISIS.

Sepuluh serangan di antaranya dilakukan oleh AS, sementara sisanya dilakukan pasukan koalisi, menghancurkan pos-pos militer ISIS dan fasilitas logistik mereka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER