Baghdad, CNN Indonesia -- Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi diisukan terluka parah akibat serangan udara Amerika Serikat akhir pekan lalu, ada juga yang mengatakan bahwa dia telah tewas, walaupun informasinya masih samar.
Informasi ini belum dipastikan kebenarannya baik oleh AS dan Irak, namun jika memang Baghdadi, pria misterius yang didaulat sebagai Khalifah Negara Islam tewas, apa jadinya ISIS?
Para pengamat sangsi kelompok bersenjata yang menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak ini akan rontok jika Baghdadi tidak ada. Pasalnya, ISIS telah menjelma menjadi kelompok yang mumpuni secara organisatoris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"ISIS akan berubah dan pemimpin baru akan muncul. Patut diingat, kepemimpinan ISIS datang dari militer Saddam Hussein. Para pemimpinnya sangat terlatih dan profesional," kata purnawirawan jenderal di Amerika Serikat, James "Spider" Marks.
Jika Baghdadi mangkat, maka Dewan Syuro ISIS yang mengatur mulai dari urusan agama hingga militer akan menentukan langkah selanjutnya.
"ISIS sepertinya punya garis suksesi yang jelas. Ini adalah organisasi birokratik dengan orang-orang yang kawakan. Entah Baghdadi yang menunjuk sendiri penerusnya atau Dewan Syuro yang memilihkan," kata Lauren Squires dari lembaga think tank Institute for the Study of War.
Dua wakilMenurut lembaga Terrorism Research and Analysis Consortium, TRAC, yang menganalisa terorisme dunia, Baghdadi memiliki kabinet penasihat dan dua wakil, yaitu Abu Muslim al-Turkmani, yang bertugas mengawasi misi di Irak, dan Abu Ali al-Anbari, menjaga di Suriah. Keduanya adalah veteran perang Irak di bawah kepemimpinan Saddam Hussein.
"Orang-orang yang pernah mengabdi pada militer Saddam Hussein sangat brutal karena rezim Saddam sendiri brutal. Tapi mereka juga mewarisi kedisiplinan dan kecakapan militer yang berguna bagi ISIS dalam mengalahkan musuh," kata Peter Neumann, pengamat terorisme dari King's College.
Jika memang Baghdadi meninggal, maka kemungkinan al-Turkmani yang akan menggantikannya.
"Penggantinya haruslah orang yang mengerti banyak hal, baik di politik atau militer, dan ini menjadikan Turkmani penerus yang potensial," kata Neumann lagi.
Di bawah dua wakil ini, ada 12 gubernur di Irak dan Suriah, bertugas di antaranya untuk menangani keuangan, militer, hukum, media dan intelijen.
Kandidat lainnya yang berpotensi menjadi penerus Baghdadi adalah Abu Mohammed al-Adnani, juru bicara ISIS yang sempat menyerukan pendukung mereka di seluruh dunia untuk melakukan serangan seorang diri.
Squires mengatakan, al-Adnani sempat dipenjara selama empat tahun bersama dengan wakil Baghdadi yang lain di tahanan yang dikelola AS di Irak.
"Dia bisa mempercayai mereka karena memiliki ideologi yang sama, berbagi kebencian terhadap Barat," kata Squires.
Jika masih hidupJika Baghdadi masih hidup, maka ada cara lain untuk menggulingkannya selain diterjang peluru atau rudal, yaitu melalui pemakzulan oleh Dewan Syuro. Dewan Syuro adalah lembaga tertinggi dalam Negara Islam, dalam hal ini bertugas memastikan ISIS menjalankan hukum Islam sesuai dengan interpretasi mereka.
Selain itu, dewan ini juga yang diduga memberikan lampu hijau bagi operasi ISIS, salah satunya pemenggalan beberapa tawanan Barat.
"Dewan Syuro berhak memecat Baghdadi jika dia tidak mematuhi standar beragama ISIS. Namun hal ini kemungkinan besar tidak akan terjadi, tapi fakta bahwa dewan ini sangat penting posisinya tidak bisa dikesampingkan," ujar Jasmine Opperman dari TRAC.