WABAH EBOLA

Dokter asal AS Kritis

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 03:16 WIB
Seorang dokter yang tengah ikut menangani penyebaran ebola di Afrika Barat, dr. Martin Salia, turut menjadi korban dan kini berada dalam kondisi kritis. 
Ilustrasi penanganan Ebola. Seorang dokter yang tengah ikut menangani penyebaran ebola di Afrika Barat, dr. Martin Salia, turut menjadi korban dan kini berada dalam kondisi kritis. (CNN INdonesia/Adhi Wicaksono)
Amerika Serikat, CNN Indonesia -- Seorang dokter bedah asal Sierra Leone, Afrika Barat, menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Nebraska karena terinfeksi Ebola, berada dalam kondisi kritis.

Dr. Martin Salia, yang memiliki izin tinggal tetap di Amerika Serikat ini terinfeksi Ebola saat bekerja di sebuah rumah sakit di Freetown, Sierra Leone.

Para dokter di rumah sakit Nebraska tersebut mengatakan, kondisi Salia sangat kritis. Ia sempat stabil selama perjalanan dari Afrika Barat menuju Omaha, namun ia tidak mampu turun dari pesawat saat mendarat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami akan melakukan apa pun untuk membantu Salia melawan virus ini,” ujar Dr. Phil Smith, Direktur Medis Unit Penanganan Biologis di Pusat Kesehatan Nebraska. "Situasi ini masih terus berkembang dengan cepat.”

Salia adalah pasien ketiga yang dirawat karena Ebola di Unit Penanganan Biologis RS tersebut semenjak virus ini mewabah di Afrika Barat awal tahun ini.

Ia merupakan kepala petugas medis di RS Kissy, milik Gereja Metodis Bersatu, sewaktu dikonfirmasi tertular Ebola Selasa (11/11) lalu.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Salia dievakuasi dari Sierra Leone atas permintaan istrinya yang merupakan warga negara AS yang tinggal di Maryland.

Wabah Ebola kali ini adalah yang terparah sepanjang sejarah. Menurut statistik terbaru Organisasi Kesehatan Dunia, wabah ini telah menewaskan 5.177 orang.

Mayoritas dari mereka merupakan warga Sierra Leone, Liberia, dan Guinea. Sistem kesehatan ketiga negara tersebut, yang memang sudah lemah, sudah tidak mampu lagi mengakomodasi pasien-pasien Ebola baru.

Sekitar 570 petugas kesehatan lokal telah terinfeksi virus tersebut, dan 324 di antaranya meninggal dunia.

Salia adalah pasien kasus Ebola kesepuluh di Amerika Serikat. Kecuali satu kasus, seluruhnya berhasil disembuhkan dari virus berbahaya tersebut.

Rumah sakit di Nebraska tersebut merupakan satu dari empat tempat perawatan di AS yang telah disetujui pemerintah untuk menangani Ebola.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER