KONFLIK PAKISTAN-INDIA

PM Pakistan Tolak Pakai Mobil Rental India

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 12:03 WIB
Dalam KTT SAARC di Nepal, PM Sharif menolak memakai mobil limousine yang disewa dari India oleh Nepal. Langkah ini disebut akibat ketegangan kedua negara.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menolak menggunakan mobil pinjaman dari India dalam KTT di Nepal. (Daniel Berehulak/Getty Images)
Kathmandu, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menolak menggunakan mobil limousine anti-peluru yang disewa dari India pada pertemuan regional di Nepal pekan depan, menyusul ketegangan di perbatasan kedua negara yang menewaskan puluhan warga sipil bulan lalu.

Pemerintah Pakistan mengatakan akan menggunakan mobil sendiri yang dikirim ratusan kilometer dari Islamabad ke Kathmandu, ibukota Nepal, tempat pertemuan KTT Asosiasi Asia Selatan untuk Kerja Sama Regional (SAARC).

Pertemuan tersebut akan dilakukan selama dua dua hari mulai 26 November pekan depan. Seperti pertemuan sebelumnya, ketegangan antara Pakistan dan India, dua negara terbesar pemilik nuklir anggota SAARC, membayangi agenda forum yang bertujuan memperbaiki ekonomi negara di kawasan yang tertinggal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Nepal Khaga Nath Adhikari yang dikutip Reuters (18/11), pihak tuan rumah memiliki dua limousine dan telah menyewa enam mobil anti-peluru lainnya dari India sebagai tunggangan para kepala negara.

"Kami telah mengatur kendaraan untuk semua pemimpin negara pada KTT. Tapi jika mereka ingin membawa mobil sendiri, maka kami tidak masalah," kata Adhikari.

Shankar Sharma, mantan duta besar Nepal untuk Amerika Serikat, mengatakan keputusan Sharif menolak pinjaman mobil India menunjukkan rasa saling tidak percaya yang dalam antara kedua negara.

Pakistan dan India sendiri telah terlibat dalam tiga perang sejak merdeka dari Inggris tahun 1947 dalam memperebutkan wilayah Kashmir.

"Mereka (Pakistan) mungkin punya kecurigaan sendiri saat menggunakan mobil yang disewa dari India," kata Sharma.

Namun hal ini dibantah oleh Adhikari yang mengatakan bahwa PM India Narendra Modi juga membawa mobil sendiri.

"Mereka bukan menolak menggunakannya karena mobil itu dari India. Saat presiden Amerika bepergian, dia juga membawa mobil sendiri, bukan itu masalahnya," tegas Adhikari.

Hubungan India dan Pakistan memanas setelah baku tembak para 6 Oktober lalu di perbatasan Kashmir, menewaskan sedikitnya 20 orang warga sipil dan memaksa ribuan lainnya mengungsi. Kedua negara saling tuding sebagai pemicu baku tembak.

Agustus lalu, Modi mengurungkan niatnya menghadiri perundingan damai membicarakan sengketa Kashmir. Ini adalah kali pertama India tidak menghadiri pertemuan tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER