PERBURUAN PAUS

Jepang Akan Lanjutkan Perburuan Paus

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2014 16:04 WIB
Meski perburuan paus yang dilakukan oleh Jepang disebut ilegal oleh ICJ, Jepang akan terus melanjutkan perburuan paus. Jepang hanya akan menurunkan koutanya.
Sejak tahun 1987, Jepang melakukan perburuan paus besar-besaran, meski ditentang dunia internasional. (Getty Images/Keng Lye Cheok)
Tokyo, CNN Indonesia -- Jepang mengumumkan rencana untuk melanjutkan perburuan paus di Samudera Selatan pada Selasa (18/11) meskipun pengadilan internasional memutuskan bahwa perburuan sebelumnya adalah ilegal.

Namun Jepang mengatakan akan memangkas kuota untuk program yang mereka klaim penangkapan ikan paus untuk alasan ilmiah.

Mahkamah Internasional, International Court of Justice atau ICJ memutuskan pada awal tahun ini bahwa Jepang perburuan paus yang dilakukan Jepang selama puluhan tahun berburu harus berhenti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana baru, kata seorang pejabat Badan Perikanan Jepang, disusun sesuai dengan saran yang terdapat dalam putusan pengadilan, yaitu perburuan sebanyak 333 paus minke, turun dari sekitar 900 dalam rencana penangkapan paus Jepang sebelumnya di musim 2015-2016.

Rencana yang telah diserahkan Jepang kepada Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional itu juga membatasi perburuan untuk paus minke. Dalam beberapa tahun terakhir, Jeoang juga memburu paus bongkok dan paus hiu.

"Kami sungguh-sungguh berharap bisa menjelaskan rencana baru untuk mendapatkan pemahaman dari negara-negara lain di dunia," kata Koya Nishikawa, menteri perikanan Jepang, kepada wartawan.

Jepang membatalkan berburu Antartika tahun ini sebagai respons atas putusan ICJ dan menurunkan perburuan Pasifik Utaranya tahun ini.

Jepang telah lama menyatakan bahwa sebagian besar spesies paus tidak terancam dan bahwa memakan ikan paus adalah bagian berharga dari budaya Jepang.

Perburuan paus Jepang dimulai pada 1987 dengan dalih alasan ilmiah, setahun setelah moratorium internasional mulai berlaku. Jepang terus melakukan perburuan paus hingga kini meski diprotes dunia internasional.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER