New York, CNN Indonesia -- Badai salju dikabarkan telah menewaskan empat orang di New York, sejak salju menutupi kota itu dengan ketebalan lebih dari 1,5 meter di beberapa bagian.
“Kita menghadapi persoalan yang sangat, sangat serius. Dan bisa menjadi yang terparah dalam 40 tahun, jadi akan butuh waktu untuk menggali (salju),” kata Walikota Buffalo, Byron Brown, seperti dilaporkan CNN.
Di sebelah barat New York, status darurat telah diberlakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salju di wilayah itu jatuh sekitar 13 cm per jam dan dalam 24 jam bisa mencapai 1,78 m, menurut National Weather Service, NWS.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan keadaan darurat di sepuluh distrik. Pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk membantu warga mengatasi badai.
Jalan sepanjang 225 km antara New York State Thruway dan Danau Erie dan Danau Ontario ditutup.
Larangan mengemudi diberlakukan di beberapa tempat.
Musim dingin datang lebih awalDi seluruh 50 negara bagian AS, suhu merosot di bawah titik beku pada Selasa (18/11).
Negara bagian di Amerika Serikat bagian selatan menyiapkan diri untuk suhu yang lebih dingin yang berasal dari Arctic yang menyapu Rocky Mountains pekan lalu.
Setiap negara bagian AS, termasuk Hawaii, diterpa suhu pada titik beku 0 derajat celcius atau di bawah itu, NWS melaporkan.
Mauna Kea, sebuah gunung berapi aktif, diterpa suhu -1 serajat celcius, kata juru bicara NWS, Susan Buchanan.
Ini adalah November yang terdingin di seluruh AS sejak 1976, menurut Weather Bell Analytics, sebuah perusahaan konsultan ahli meteorologi. Biasanya, suhu sedingin itu baru akan muncul sejak akhir Desember sampai Februari, kata NWS.
Di Florida, suhu dingin diperkirakan akan dimulai pada Rabu pagi, kata NWS.
"Aku tidak tahan," kata Robin Roy, 53, menggigil bawah ponco berwarna pelangi di pasar di Gulfport, Florida. "Aku tidak pernah menyukai dingin."