DEMONSTRASI HONG KONG

Empat Demonstran Ditahan Polisi di Hong Kong

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 16:23 WIB
Empat demonstran yang menjebol masuk ke gedung dewan di Hong Kong ditangkap polisi Hong Kong, tak lama setelah barikade mereka dibongkar polisi.
Demonstran menjebol kaca jendela gedung dewan di Hong Kong pada Rabu dini hari tadi. (Reuters/Tyrone Siu)
Hong Kong, CNN Indonesia -- Empat pemuda demonstran ditahan aparat terkait aksi penjebolan gedung dewan di Hong Kong pada Rabu dini hari tadi.

Insiden ini terjadi hanya selang beberapa jam setelah pengadilan membersihkan barikade demonstran yang sudah bercokol di depan gedung perkantoran di pusat kota Hong Kong selama hampir dua bulan, Selasa kemarin.

Sekelompok kecil demonstran menjebol kantor dewan lewat sisi gedung, dengan memecahkan kaca menggunakan pagar besi barikade dan batu. menurut saksi, sebagian demonstran berhasil masuk setelah kaca pecah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 100 polisi anti huru-hara bersenjatakan lengkap, menghadapi demonstran yang mencoba menerobos masuk dengan pentungan dan semprotan merica.

Empat demonstran berusia antara 18 hingga 24 tahun ditahan, sementara tiga polisi dilarikan ke rumah sakit karena terluka. Semenjak peristiwa itu, situasi aman terkendali.

Seorang anggota dewan yang berada di lokasi, Fernando Cheung, mengatakan dia dan beberapa orang aktivis mencoba menghentikan upaya penjebolan masuk ke gedung pemerintah.

"Ini adalah insiden yang jarang terjadi. Peristiwa ini sangat disayangkan dan ini adalah sesuatu yang tidak kami harapkan terjadi karena aksi ini sejauh ini berlangsung damai," kata Cheung.

Ini adalah kali pertama demonstran di Hong Kong menjebol masuk ke gedung publik. Padahal sebelumnya pada pengamat politik mengira aksi massa menuntut pemilu yang bebas pada 2017 akan segera mereda.

Selasa lalu, sekitar 30 petugas pengadilan diturunkan ke lokasi aksi untuk menggusur barikade demonstran di distrik Admiralty, setelah menerima keluhan dari pemilik gedung yang terganggu aktivitas pekerjanya.

Pembersihan barikade juga akan dilakukan di di distrik Mong Kong, yang menjadi lokasi bentrokan paling parah selama tujuh pekan terakhir.

Setelah lepas dari kolonial Inggris, Hong Kong berada dalam pemerintahan Tiongkok dengan peraturan "satu negara dua sistem", formula yang memberikan otonomi dan kebebasan lebih kepada Hong Kong dibandingkan dengan Tiongkok Daratan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER