Gunakan Figur Mandela, Iklan Ray-Ban Dikritik

Cape Town, CNN Indonesia -- Sebuah monumen kacamata besar model Ray-Ban dirusak dengan semprotan cat bertuliskan 'We Broke Your Hearts', yang berarti 'Kami Mengecewakan Kalian' pada frame kacamata, Selasa (18/11) pagi. Diduga, aksi vandalisme ini dilakukan karena monumen kacamata ini dinilai telah memanfaatkan nama besar Nelson Mandela.

Monumen kacamata karya seniman Afrika Selatan, Michael Elion, berjudul 'Perceiving Freedom' ditempatkan di lapangan hijau di kota Sea Point, Cape Town, menghadap ke arah Robben Island, tempat di mana Nelson Mandela dan tahanan politik lainnya pernah ditahan.

Di samping kacamata besar ini terdapat plakat Mandela yang mengenakan kacamata mirip model Ray-Ban berwarna gelap.

Kacamata ini merupakan perlindungan yang diperlukan bagi mata mantan presiden tersebut yang rusak parah saat kerja paksa di pertambangan di Robben Island.

Semprotan cat juga ditemukan di lensa kacamata monumen ini, yang bertuliskan 'Remember Marikana' atau 'Ingat Marikana', merujuk pada insiden penembakan polisi 2012 lalu yang menyerang pekerja tambang di pertambangan platinum Marikana.

Sekelompok seniman jalanan berpikiran politik ini menyatakan Tokolos Stencils, salah satu seniman jalan setempat, mengaku bertanggung jawab atas aksi vandalisme ini.

Monumen kacamata yang kontroversial ini merupakan bagian dari prakarsa kesenian publik di Cape Town, The 2014 World Design Capital. (Reuters/Mike Hutching)

"Seni rabun membawa refleksi atas masyarakat yang rabun," bunyi pernyataan Tokolos Stencils di situs resminya.

Monumen kacamata yang kontroversial ini merupakan bagian dari prakarsa kesenian publik di Cape Town, The 2014 World Design Capital.

Proyek ini dilaporkan dibiayai oleh Ray Ban dan hal ini membuat banyak orang marah.

"Seolah-olah Mandela meminta kita dari akhirat untuk membeli kacamata Ray-Ban, untuk melakukan rekonsiliasi dan membangun negeri ini bersama-sama dengan cara membeli kacamata tersebut," ujar Jethro Duane, penulis Africa is a Country ketika mengkritisi monumen kacamata ini.