LITERATUR INGGRIS

Salinan Asli Buku Shakespeare Ditemukan di Perancis

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2014 12:24 WIB
Pustawakan di kota kecil di Perancis baru-baru ini menemukan buku yang berisi kumpulan naskah drama pertama William Shakespeare, 'First Folio'.
Tanpa buku First Folio, banyak karya Shakespeare, seperti Julius Caesar, As You Like It, Twelfth Night, dan Macbeth mungkin tak akan pernah dikenal dunia karena karya-karya tersebut termasuk dalam 18 naskah drama yang tak pernah dipublikasikan sampai Shakespeare wafat tahun 1616. (GettyImages/Georgios Kollidas)
Paris, CNN Indonesia -- Buku yang berisi kumpulan naskah drama pertama penyair Inggris kenamaan William Shakespeare, 'First Folio', baru-baru ini ditemukan di sebuah perpustakaan di utara kota Saint-Omer, Perancis. Karya ini diperkirakan telah bersemayam di perpustakaan di kota kecil ini selama dua abad.

Remy Cordonnier, 35 tahun, pustakawan yang bertanggung jawab atas koleksi literatur klasik di perpustakaan di kota kecil tersebut menyatakan ia menemukan buku pada bulan September lalu ketika tengah memilah buku yang akan dipamerkan dalam sebuah pameran sejarah literatur Inggris dan Perancis.

"Buku ini ada di antara buku yang ditulis oleh penulis Inggris," kata Cordonnier, seperti ditulis The Telegraph, Selasa (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buku yang mempunyai judul asli, Mr William Shakespeare’s Comedies, Histories & Tragedies, Published according to the True Originall Copies ini dipandang sebagai salah satu karya yang paling berharga dalam literatur Inggris.

Dicetak hanya sebanyak 230 eksemplar, First Folio terbit tahun 1623, tujuh tahun setelah kematian sang penyair. 

"Mungkin itu sebabnya mengapa pustawakan sebelumnya mengidentifikasikan buku ini sebagai karya abad ke-18. Aku gemetar ketika menemukan buku ini dan menyadarinya. Aku harus mencari tahu apakah ini adalah salinan yang asli," kata Cordonnier. 

First Folio diperkirakan bernilai jutaan poundsterling. Sebanyak 18 naskah drama sang penyair kenamaan, termasuk yang paling terkenal, Romeo dan Juliet, ada di dalam buku tersebut.

Namun, beberapa lembar nampak hilang dari karya tersebut, termasuk foto wajah Shakespeare yang merupakan ciri khas buku First Folio.

Cordonnier kemudian menghubungi Profesor Eric Rasmussen dari Universitas Nevada, yang terkenal sebagai seorang akademisi Shakespeare dan secara kebetulan tengah berada di London.

Walikota Saint-Omer, François Decoster, menyatakan Rasmussen hanya butuh waktu lima menit untuk menyatakan karya ini adalah salinan yang asli ketika melihatnya secara langsung.

Rasmussen sendiri merupakan sebuah penulis buku berjudul The Shakespeare Thefts, buku yang bercerita tentang karya First Folio dan karena langkanya karya tersebut, disukai pra pencuri barang langka selama beberapa abad.

"Salinan asli karya ini telah berpindah-pindah tangan, dari para pencuri jalan, ke para jutawan kolektor benda antik hingga ke para pustakawan," kata Cordonnier.

Tanpa buku First Folio, banyak karya Shakespeare, seperti Julius Caesar, As You Like It, Twelfth Night, dan Macbeth mungkin tak akan pernah dikenal dunia karena karya-karya tersebut termasuk dalam 18 naskah drama yang tak pernah dipublikasikan sampai Shakespeare wafat tahun 1616.

Perpustakaan penemu salinan ini mengatakan mereka tidak berencana untuk menjual First Folio, namun hanya akan memamerkannya di pameran buku mendatang.

Selain salinan yang ditemukan kali ini, hanya ada satu salinan First Folio di Perancis dan saat ini berada di Perpustakaan Nasional Paris.

Di luar Perancis, salinan First Folio dilelang seharga 2,8 juta poundsterling di London pada 2006.

Salinan lainnya dilelang senilai US$5,6 juta pada 2001 di New York.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER