Los Angeles, CNN Indonesia -- Hujan deras mendera California pada Rabu (3/12) setelah wilayah itu dihantam badai besar dari Pasifik.
Meski begitu, ancaman longsor tidak lagi mengintai.
Badai sub-tropis, yang berasal dari Samudera Pasifik, selatan Hawaii, adalah yang terburuk memukul California selatan setidaknya sejak Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekor curah hujan pada 2 Desember terjadi di pusat kota Los Angeles, Bandar Udara Internasional Los Angeles, Long Beach dan Antelope Valley, Palmdale serta Camarillo, kata Eric Boldt dari Badan Cuaca Nasional.
Menurut Boldt, tanah longsor dan banjir bandang yang ditakuti para pejabat di daerah di mana kebakaran hutan telah membuat tandusnya lereng bukit, tidak terjadi karena tingkat curah hujan secara keseluruhan masih di bawah ambang batas.
Perintah evakuasi yang dikeluarkan untuk daerah hutan telah dicabut pada Rabu pagi.
California berada dalam cengkeraman rekor yang mengkhawatirkan, dengan kekeringan melanda sepanjang tahun dan memaksa para pejabat untuk mengurangi dengan pasokan air untuk pertanian dan mendorong tindakan konservasi drastis di seluruh negara bagian.
Boldt mengatakan badai, yang biasanya terjadi pada Desember di California justru akan bisa membantu daerah-daerah yang dilanda kekeringan, namun tidak akan memperbaiki banyak.
“Setiap badai akan membantu kami tapi satu badai tidak akan membawa kita keluar dari kekeringan," kata Boldt. "Jika kita memiliki 10 sampai 20 badai yang seperti ini maka kekeringan akan bisa teratasi.”
Badan Cuaca Nasional mengatakan badai itu diperkirakan akan bergerak dari selatan California ke timur pada Rabu malam, meskipun badai dengan skala lebih kecil mungkin membawa hujan ke negara bagian California pada Kamis (4/12).
Baca juga:
New York, Salu Mencair Banjir Mengancam