Pohnpei, CNN Indonesia -- Dua pria Papua Nugini ditemukan selamat setelah terapung selama lima bulan di laut dengan bergantung hidup dari memakan ikan mentah dan minum air hujan.
Michael Bolong dan Ambros Wavut ditemukan di sebuah perahu kecil oleh kapal Yap Seagull di tengah samudera dan dievakuasi ke Pohnpei, Mikronesia, pada 23 November lalu.
Diberitakan The Telegraph (5/12), dalam pemeriksaan di rumah sakit, Bolong dan Wavut hanya mengalami luka karena terbakar matahari, selebihnya baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, kata mereka, ada orang ketiga di dalam perahu itu, namun dia meninggal karena sakit. Tidak diketahui apa yang terjadi pada jenazahnya.
Laporan polisi mengatakan perahu boat mesin kedua pria ini diterjang ombak besar saat dalam perjalanan singkat antar dua pulau dari pulau Irlandia Baru, Papua Nugini, pada Juli lalu.
Mereka terseret hingga sejauh 1.600 kilometer ke tengah samudera. Selama terapung, mereka telah melalui beberapa kali badai dan berhasil bertahan hidup dengan hanya memakan ikan mentah dan minum air hujan. .
Awak kapal pukat Yap Seagull mengaku menemukan keduanya sekitar 193 kilometer sebelang selatan pulau Kapingamarangi pada 23 November.
Mereka akan segera direpatriasi ke Papua Nugini.