London, CNN Indonesia -- Magic mushroom atau jamur payung yang dapat memberikan efek halusinasi pada orang yang memakannya, ditemukan tumbuh di pekarangan kebun istana keluarga kerajaan Inggris, Istana Buckingham.
Magic mushroom berwarna merah dengan totol putih yang mempunyai nama latin
Amanita Muscaria, tak sengaja ditemukan di Istana Buckingham ketika sebuah stasiun televisi lokal Inggris tengah meliput kondisi kebun yang terdapat dalam kompleks istana.
Ketika itu, pembawa acara berkebun yang terkenal di Inggris, Alan Titchmarsh, tengah mengelilingi kebun istana bersama ahli ekologi, Mick Crawley.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jamur ini memang sering disalahgunakan dan dimakan karena sifatnya yang halusinogen, bisa memberikan efek halusinasi. Namun, jamur ini juga bisa membuat sakit," kata Crawley ketika melihat jamur tersebut, seperti ditulis The Independent, Jumat (12/12).
Crawley menjelaskan
magic mushroom menyebabkan efek psikoaktif karena mengandung bahan kimia seperti
muscimol dan asam
ibotenic. Orang yang memakan jamur ini akan merasa mengantuk, berhalusinasi, mengalami perubahan mood dan terlalu gembira.
Jamur ini diduga tumbuh dengan sendirinya tanpa ditanam secara khusus di kebun Istana Buckingham yang bernama The Queen"s Garden, dengan luas mencapai 16 hektar ini.
Magic mushroom memiliki sejarah panjang dengan melibatkan agama dan perdukunan sejak 10 ribu tahun lalu.
Namun, tidak seperti jamur
psilocybin yang lebih populer untuk digunakan rekreasi, status hukum untuk penjualan magic mushroom dalam hukum Inggris masih rancu.
Hingga saat ini, memiliki
magic mushroom di Inggris bukan merupakan tindakan yang melanggar hukum.
Sementara di Indonesia,
magic mushroom dikategorikan sebagai narkotika.
Secara kultural,
magic mushroom digambarkan di banyak animasi, seperti di film animasi Alice in Wonderland karya Lewis Caroll, pada animasi games Super Mario Brothers dan film musikal Disney, Fantasia.
Baca juga:
Murid SMA Jahili Gurunya dengan Brownies GanjaTertutup Kabut Ganja, SMU AS Ditutup