PEMERINTAH TIONGKOK

Tiongkok Larang Lagu Nasional di Pernikahan

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 19:39 WIB
Tiongkok melarang lagu nasional, 'The March of the Volunteers', diputar di resepsi pernikahan, upacara pemakaman, pesta atau acara non-politik.
Pemerintah Tiongkok menyatakan lagu nasional hanya boleh diperdengarkan pada acara tertentu yang bermartabat. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Beijing, CNN Indonesia -- Lagu nasional Tiongkok, 'The March of the Volunteers, kini tidak dapat diperdengarkan di sembarang tempat. Pemerintah Tiongkok telah menerbitkan peraturan yang melarang lagu nasional diputar di resepsi pernikahan, upacara pemakaman, pesta atau acara non-politik lainnya.

Pemerintah Tiongkok menyatakan lagu nasional hanya boleh diperdengarkan pada acara tertentu yang bermartabat.

"Larangan tersebut diterapkan agar tercipta standarisasi etiket yang tepat untuk lagu kebangsaan, yang mencerminkan kemerdekaan nasional, kemerdekaan, kemakmuran rakyat, kekuatan dan kekayaan negara Tiongkok," tulis kantor berita Tiongkok, Xinhua, Jumat (12/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip pernyataan Partai Komunis, Xinhua menyatakan bahwa lagu nasional dapat dimainkan pada awal perayaan penting, pertemuan politik, acara diplomatik resmi dan pertemuan internasional lainnya yang signifikan.

Lagu nasional juga boleh diperdengarkan pada kejuaraan dan perlombaan yang melibatkan atlet Tiongkok.

"Saat pertandingan olahraga adalah saat-saat ketika martabat nasional harus diperjuangkan dan dijaga," tulis Xinhua.

Bagi warga yang tak mematuhi aturan baru ini akan dikritik dan dikoreksi.

'The March of the Volunteers' merupakan lagu nasional Tiongkok yang menceritakan masa sebelum Revolusi Komunis tahun 1949.

Salah satu lirik lagu ini adalah, "Hadapi tembakan musuh, maju!"

Baca juga:
Diduga Korupsi, Tiongkok Ancam Tutup Media Lokal
Tiongkok Larang Wanita Uighur Pakai Cadar
Warga Uighur Didorong Belajar Bahasa Mandarin
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER