London, CNN Indonesia -- Dalam rangka memerangi ISIS, Inggris akan mengirim ratusan tentara untuk melatih pasukan Irak dan Kurdi di Irak.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Menteri Pertahanan Michael Fallon pada Sabtu (13/12) kepada surat kabar The Daily Telegraph.
Presiden AS Barack Obama telah menyetujui penempatan lebih dari 3.000 tentara ke negara itu dan komandan tertinggi AS yang memimpin memipin upaya koalisi mengatakan sekutu akan mengirimkan 1.500 tambahan pasukan pada awal pekan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fallon mengatakan ratusan ratusan akan dikirim bulan depan.
Menurutnya, setelah serangan udara oleh pasukan yang dipimpin AS, ISIS telah merubah metode mereka, bergerak menjauh dari penggunaan formasi besar di ruang terbuka.
"Mereka semakin terisolasi di kota-kota dan desa-desa. Itu berarti perlu pasukan darat untuk mengeluarkan mereka dari sana. Ini harus dilakukan oleh tentara mereka sendiri, bukan oleh kelompok-kelompok Barat,” ujar Fallon.
Pada Sabtu (13/12), ISIS menewaskan sedikitnya 19 polisi di sebuah kota di barat Irak. ISIS terus merebut kota-kota di wilayah itu, meskipun serangan udara memborbardir mereka.
Fallon mengatakan bahwa belum ada angka pasti berapa jumlah pasukan yang akan dikirim, namun pasukan akan dibagi ke dalam empat tim. Satu tim akan ditugaskan di wilayah Kurdi, sedang tiga lagi di daerah dekat Baghdad.
"Sebuah pelatihan kunci yang akan kita berikan adalah kontra-IED (bom rakitan), khususnya alat peledak kendaraan yang belum dikuasai oleh tentara Irak," Fallon mengatakan.