London, CNN Indonesia -- Jadwal penerbangan di Bandara Heathrow London, Inggris, kacau saat komputer di Layanan Lalu Lintas Udara Nasional, NATS, mati pada Jumat (12/12). Akibatnya, pesawat tidak diperbolehkan keluar masuk London.
Menurut jaringan pengendali udara Eropa, Eurocontrol, hal ini menyebabkan pesawat tidak boleh masuk atau keluar dari London hingga pukul 7 malam waktu setempat.
Juru bicara bandara Heathrow, Marianna Panizza, mengatakan pada CNN bahwa komputer NATS di Swanwick yang mengendalikan lalu lintas udara di London mati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di malam hari saat penerbangan jumlahnya sedikit, komputer NATS mampu mengendalikan lebih dari satu sektor wilayah udara. Namun di siang hari dengan lalu lintas penerbangan yang padat, sistem NATS membagi wilayah udara menjadi beberapa sektor kecil, yang setiap sektornya dikendalikan terpisah.
Menurut Daily Mail, yang terjadi saat ini adalah sistem tidak bisa membagi wilayah udara dan masih dalam mode "sleep".
Akibatnya, pengendali udara di bandara tidak bisa membuka udara untuk volume penerbangan siang harinya. Dari peristiwa yang sebelumnya terjadi pada Desember lalu, bandara akan menunda seluruh keberangkatan untuk memberi ruang bagi pendaratan pesawat jarak jauh menuju London.
Masalah ini juga menimpa bandara di Gatwick, Stansted, Luton dan London City, juga bandara-bandara di wilayah selatan Inggris dan Wales.
Peristiwa ini terjadi di jam-jam sibuk di permulaan akhir pekan saat warga banyak yang pergi berlibur.
Heathrow adalah salah satu bandara paling sibuk di dunia. Ribuan penumpang yang akan datang atau pergi dari London akan terkena dampak peristiwa ini.