Canberra, CNN Indonesia -- Gedung Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia di ibu kota Canberra dievakuasi pada Selasa (16/12) setelah ada laporan penemuan paket mencurigakan di dalam kantin gedung.
Kantin yang berada di lantai dasar gedung ini diketahui terbuka untuk umum.
"Sekitar pukul 1.45 siang kepolisian menerima laporan paket mencurigakan di Gedung Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia di Jalan John McEwen Crescent," bunyi pernyataan dari kepolisian setempat, dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa staf mengatakan bahwa ada sebuah ransel mencurigakan yang ditinggal di kantin umum. Sepuluh menit kemudian, penghuni gedung tersebut dievakuasi.
Kepolisian setempat segera mengamankan lokasi, termasuk menutup lalu lintas di Brisbane Avenue, John McEwan Crescent dan Sydney Avenue. Kepolisian telah meminta pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif lain.
"Evakuasi sedang dilakukan di gedung kementerian dan jalan-jalan juga sudah ditutup. Anggota dari Tim Tanggap Bom Kepolisian Federal Australia sudah hadir," bunyi pernyataan polisi.
Tim evakuasi kemudian meminta ratusan pegawai ini keluar dari kantor mereka dan menjauhi gedung dengan radius 100 meter.
Selain itu, tempat penitipan anak yang juga berada di area gedung ikut dievakuasi. Petugas serta anak-anak, termasuk bayi, dievakuasi ke gereja terdekat.
Gedung R.G. Casey di Barton ini merupakan kantor pusat kementerian yang memiliki sekitar 2.780 pegawai, meskipun tidak semua berkantor di lokasi yang dievakuasi.
Australia saat ini masih dalam status siaga setelah polisi menyerbu kafe Lindt di Sydney pada Selasa dini hari dan membebaskan sandera yang ditahan di sana oleh seorang pria bersenjata selama 16 jam lebih.
Menurut kepolisian setempat, dua sandera dan pria bersenjata tersebut tewas akibat insiden ini.