Peshawar, CNN Indonesia -- Setidaknya 20 orang tewas dan 40 luka-luka akibat serangan sejumlah anggota Taliban bersenjata ke sekolah yang terletask di kota Peshawar, Pakistan.
Sekelompok orang bersenjata ini menyandera ratusan murid dan guru di dalam gedung sekolah pada Selasa (16/12) dan wartawan kantor berita Reuters yang berada di lokasi melaporkan suara tembakan dari dalam sekolah ketika tentara Pakistan mengepung.
Helikopters militia pun terbang mengelilingi sekolah sementara sejumlah ambulans datang dan pergi membawa murid-murid yang luka ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pejabat militer yang juga berada di lokasi mengatakan setidaknya enam orang bersenjata memasuki Sekolah Negeri Angkatan Darat milik militer Pakistan dan diyakin terdapat sekitar 500 murid dan guru di dalam sekolah.
“Kami sedang berdiri di luar sekolah dan tiba-tiba terdengar suara tembakan, kemudian suasana menjadi kacau dan terdengar teriakan anak-anak dan para guru,” ujar Jamshed Khan, seorang pengendara bis sekolah.
Seorang guru mengatakan para penyerang memasuki sekolah ketika sedang berlangsung ulangan.
“Setelah serangan terjadi setengah jam, militer datang dan menutup gedung,” ujar seorang guru yang dikutip oleh stasiun televisi swasta.
“Kami sedang berada di ruang ujian ketika serangan terjadi,” ujarnya. “Kini anggota militer menyisir setiap kelas satu per satu.”
Juru Bicara Taliban Muhammad Umar Khorasani mengatakan kepada Reuters bahwa kelompoknya bertanggungjawab atas serangan itu.
“Para pembom bunuh diri kami memasuki sekolah itu, mereka mendapat perintah untuk tidak melukai anak-anak tetapi menyerang personel militer,” ujarnya.
“Ini adalah serangan balasan atas serangan militer di Waziristan Utara,” tambahnya merukuk pada serangan militer terhadap pusat kekuatan Taliban yang dimulai Juni.