Kabul, CNN Indonesia -- Taliban Afghanistan mengutuk serangan yang dilakukan Taliban Pakistan di sebuah sekolah milik militer Pakistan di Peshawar yang menewaskan setidaknya 145 orang, 132 diantaranya anak-anak pada Selasa (17/12).
"Pembunuhan yang sengaja dilakukan pada orang yang tidak bersalah, anak-anak dan perempuan adalah pelanggaran terhadap dasar-dasar Islam dan hal ini harus dipertimbangkan oleh setiap partai Islam dan pemerintah," kata juru bicara Taliban Afghanistan Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taliban Pakistan terpisah dari tetapi bersekutu dan berbagi ideologi yang sama dengan Taliban Afghanistan yang berseberangan di perbatasan kedua negara.
Di perbatasan kedua negara sendiri, pertempuran antara Taliban Afghanistan dan militer Afghanistan telah berlangsung selama tiga hari.
Seorang perwira militer Afghanistan mengklaim telah menjatuhkan 40 anggota Taliban sementara enam tentara tewas.
Pertempuran itu terjadi tepat menjelang penarikan tentara Amerika Serikat dari Afghanistan di akhir tahun setelah invasi menggulingkan Taliban pada 2001.
Serangan terjadi akhir-akhir ini di seluruh wilayah Afghanistan, menjadikan tahun 2014 sebagai tahun yang paling berdarah dalam 13 tahun terakhir.