SERANGAN TALIBAN

Taliban Serang Perbatasan Afghanistan-Pakistan

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 02:17 WIB
Pertempuran semakin memanas antara militan Taliban dan militer Afghanistan di daerah perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Setidaknya lima tentara tewas.
Pertempuran semakin memanas antara militan Taliban dan militer Afghanistan di daerah perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Setidaknya lima tentara tewas. (Ilustrasi/Reuters/Danish Ismail)
Dangam, CNN Indonesia -- Pertempuran semakin memanas antara anggota militan Taliban dan militer Afghanistan di daerah perbatasan Afghanistan dan Pakistan, seiring dengan penarikan pasukan asing dari Afghanistan.

Hingga saat ini, pejuang Taliban menewaskan sedikitnya lima tentara Afghanistan dalam pertempuran merebutkan wilayah Dangam, Provinsi Kunar, yang berbatasan langsung dengan Pakistan.

Sementara, 18 pejuang Taliban tewas sejauh ini dalam pertempuran yang telah berlangsung selama tiga hari tersebut. Namun, seorang perwira militer mengatakan 40 Taliban tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertempuran itu sangat ketat dan kami telah meminta pasukan tambahan tetapi mereka belum tiba," kata Gubernur provinsi setempat, Shuja-ul Mulk Jalala kepada Reuters, Selasa (16/12).

Dangam adalah wilayah yang berjarak 110 km dari Peshawar, lokasi di mana anggota militan Taliban lainnya menyerang Sekolah Negeri Angkatan Darat milik militer dan menyandera ratusan anak dan guru.

Setidaknya 130 orang tewas dalam insiden ini, dan ratusan lainnya luka-luka. Sembilan pelaku penyanderaan yang mengenakan rompi peledak, tewas.

Namun, tidak ada indikasi keterkaitan langsung antara penyanderaan di Peshawar dan pertempuran di Dangam.

Tentara Pakistan dan Afghanistan serta serangan udara Amerika Serikat tengah menekan jaringan Taliban dan kolompok militan Islam, bertepatan dengan penarikan 12.500 pasukan asing dari Afghanistan pada akhir tahun ini.

Namun, serangan militan kerap melakukan serangan balasan dengan melancarkan gelombang bom bunuh diri dan serangan lainnya di Kabul dan seluruh penjuru Afghanistan.

Sejumlah serangan tersebut menjadikan tahun 2014 tahun paling berdarah sejak perang dimulai 13 tahun silam.

Jalala menjelaskan pertempuran di Dangam dimulai sejak Minggu (14/12), ketika anggota militan menyerang pos-pos keamanan Afghanistan dan penduduk lokal yang menentang pemerintahan Taliban.

Dia mengatakan anggota militan sebagian besar bersal dari Fraksi Pakistan Taliban. Jalala dan kepala polisi setempat mengatakan sebanyak 2.000 anggota militan terlibat dalam pertempuran ini.

Belakangan, militan Taliban memusatkan serangan di daerah strategis seperti perbatasan yang menjadi jalur pergerakan opium dan senjata.

Selama bertahun-tahun, jaringan Taliban di Pakistan, yang dikenal dengan nama Tehreek-e-Taliban Pakistan, atau TTP, tersembunyi di daerah terpencil di Kunar dan Nuristan, dua provinsi perbatasan Afghanistan-Pakistan.

Kedua negara saling tuduh negera tetangganya menyembunyikan pemberontak.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER