PROTES AKTIVIS

Protes Kekuasaan Tiongkok, Pria Tibet Tewas Bakar Diri

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 19:18 WIB
Sejak tahun 2009 sudah 134 aktivis yang tewas akibat bakar diri dalam aksi menentang pendudukan Tiongkok di Tibet.
Sejak tahun 2009 sudah 134 aktivis yang tewas akibat bakar diri dalam aksi menentang pendudukan Tiongkok di Tibet. (Ilustrasi/ Getty Images/Andreas Rentz)
Amchok, CNN Indonesia -- Seorang pria Tibet tewas setelah membakar diri di provinsi Gansu, Tiongkok, pada Selasa (16/12) sebagai bentuk protes terhadap kekuasaan Beijing di Tibet.

Diberitakan situs Radio Free Asia, Sangye Khar, 33, bakar diri antara pukul 9-10 pagi di depan kantor polisi di permukiman Amchok, kota Xiahe di Gannan, Gannan Prefektur Otonomi Tibet.

"Khar meninggal dalam protes menentang kebijakan Tiongkok di Tibet," kata seorang saksi mata yang tidak ingin disebut namanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa ini adalah aksi bakar diri pertama dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya dua warga Tibet lainnya juga melakukan aksi serupa di depan kantor polisi.

Aparat telah meningkatkan keamanan di Amchok dan membatasi komunikasi warga, termasuk internet.

"Saat saya mendengar insiden ini, saya menelepon kawan dan ingin melihat kondisi Khar, tapi aparat Tiongkok telah membawa jasadnya," kata saksi.

Kematian Khar menambah panjang daftar warga Tibet yang tewas akibat bakar diri memprotes kebijakan Tiongkok sejak tahun 2009, yang jumlahnya kini mencapai 134 orang.

Aksi bakar diri terakhir terjadi pada 17 September lalu saat mahasiswa berusia 22 tahun, Lhamo Tashi, melakukannya di depan kantor polisi di wilayah Hezuo, Provinsi Gansu.

Sehari sebelumnya pada 16 September, Konchok, 42, bakar diri di depan kantor polisi di Gade, Provinsi Qinghai. Namun KOnchok berhasil diselamatkan setelah warga menyiramnya dengan air dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Pemerintah Tiongkok memperketat kendali di Tibet dan menangkapi para aktivis untuk mencegah aksi bakar diri. Beberapa dari mereka divonis penjara 15 tahun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER