PERUSAHAAN JEPANG

Perusahaan Jepang Tarik 20 Ribu Bra dari Pasaran

CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 13:07 WIB
Karena pelanggan mengeluhkan kawat di bagian bawah bra sering menonjol ke luar ketika sedang dipakai, perusaan Jepang tarik 20 ribu bra dari pasaran.
Produsen bra Jepang khawatir kawat yang menonjol keluar bisa melukai pelanggan. (Getty Images/Thinkstock/Moodboard)
Tokyo, CNN Indonesia -- Produsen lingerie dari Jepang menarik 20 ribu bra mereka dari pasaran setelah keluhan para wanita yang mengatakan kawat bagian bawah bra sering tiba-tiba menonjol keluar ketika sedang dipakai.

Divisi lingerie Triumph International di Jepang, populer karena inovasi mereka untuk menciptakan bra bertenaga surya dan bra ”Abenomics”, yang dibuat sebagai penghormatan terhadap rencana kebangkitan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe.

Mereka mengatakan panarikan bra dilakukan karena kekhawatiran akan melukai pelanggan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mohon maaf atas gangguan ini, tapi kami meminta pelanggan untuk berhenti menggunakan bra segera," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa mereka sangat meminta maaf dan akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah cedera.

Harga bra yang ditarik adalah sekitar Rp500 ribu hingga 600 ribu dan hanya dijual di Jepang.

Belum ada laporan korban luka akibat bra yang disebabkan ujunng kawat yang menonjol dari lubang di kain ketika dicuci atau dipakai.

“Akan sangat mengerikan jika hal itu terjadi lagi dan kulit seseorang tergores," tambah juru bicara Triumph International di Jepang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER