PERETASAN SONY

Hollywood Kritik Sony Tarik Interview

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 11:53 WIB
Langkah Sony membatalkan rilis The Interview dikritik bintang film dan sutradara Hollywood karena dianggap menyerah pada peretas komputer.
Ben Stiller berperan sebagai Zoolander, model pria yang diprogram membunuh perdana menteri Malaysia, mengkritik keras keputusan Sony. (Getty Images/Nick Elgar)
Los Angeles, CNN Indonesia -- Aktor dan sutradara film Hollywood mengecam Sony Pictures yang memutuskan untuk tidak merilis film parodi Korea Utara "The Interviewer" setelah muncul ancaman dari para peretas yang melakukan serangan siber besar-besaran.

Ben Stiller, Steve Carell, Rob Lowe, Jimmy Kimmel dan sutradara Judd Apatow yang merupakan teman Seth Rogen dan James Franco, bintang "The Interviewer", mengkritik keputusan para pemilik bioskop dan Sony ini.

Lowe, yang juga muncul sebentar dalam film ini, mengunggah cuitan berbunyi: "Wow. Semua orang menyerah. Peretas menang. Kemenangan besar bagi mereka."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film satir ini bercerita tentang pembawa acara TV, Franco, dan produsernya, Rogen, yang berhasil mendapatkan kesempatan mewawancara pemimpin Korea Utara yang sulit dijangkau, Kim Jong Un, dan kedua orang ini kemudian direkrut oleh CIA untuk membunuhnya.

Sony Pictures membatalkan rills film yang dijadwalkan pada 25 Desember karena perusahaan jaringan bioskop besar AS memutuskan untuk menunda penayangannya setelah para peretas berhasil mengubah rencana rilis sejumlah film besar.

Kimmel menulis di akun Twitternya dengan menyebut keputusan itu "aksi pengecut yang tidak sejalan dengan sifat bangsa Amerika, yang memvalidasi aksi teroris dan menjadi preseden mengerikan."

[Gambas:Video CNN]

Stiller, bintang dan sutradara film Zoolander yang bercerita soal model pria yang dicuci otaknya agar mau membunuh perdana menteri Malaysia, menyebut pembatalan "The Interview" sebagai "ancaman terhadap kebebasan berekspresi".

Steve Carell mengatakan "Hari menyedihkan untuk pemikiran kreatif", yang diikuti dengan tagar #feareatsthesoul.

Carel dan Stiller juga mengunggah foto Charlie Chaplin yang berperan sebagai Adolf Hitler dalam film "The Great Dictator" yang dirilis pada 1940.

Franco dan Rogen yang menyutradari, menulis dan memproduksi "The Interview" dengan mitranya Evan Goldberg, belum mengeluarkan pernyataan terbuka.

Seorang sumber Amerika Serikat mengatakan para penyelidik menemukan bahwa Korea Utara berada di balik serangan siber ke studio film milik Sony Corp, dimana dokumen curiannya kemudian disebar dan menjadi berita global.

Satu perusahaan bioskop Texas, Alamo Drafthouse, mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya tetap berencana memutar film ini meski perusahaan bioskop lain telah menarik diri.

Ketika Sony membatalkan pemutaran "The Interview", perusahaan ini mengatakan akan memutar film kartun produksi 2004 berjudul "Team Amerika: World Police" dimana pasukan paramiliter Amerika mencoba mengungkap satu rencana yang dibuat oleh pemimpin Korea Utara saat itu, Kim Jong Il.

Sony mengatakan tidak berencana merilis film ini dalam bentuk DVD, video atau online, meski muncul dukungan atas ide ini dari para penggemar film di media sosial.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER