Permen Anti-Semit untuk Warga Perancis

Paris, CNN Indonesia -- Organisasi Yahudi Eropa, OJE, menggunakan sesuatu yang menghibur untuk melawan gelombang anti-Semit yang akhir-akhir ini terjadi di Perancis dengan menjual kotak permen anti-Semit.

Kotak berlabel 'Antisemitox, pengobatan pertama melawan anti-Semit' ini mulai didistribusikan oleh OJE pada 16 Desember untuk mengobati wabah anti-Semit.

Kotak ini berisi tiga permen madu, beberapa lembaran detoks dan sebuah tulisan yang menguraikan hukuman yang akan dihadapi jika seseorang secara terbuka mengungkap pandangan anti-Semit.

"Permen madu yang ada di dalam kotak tersebut dapat melunakkan secara cepat kata-kata serta perilaku anti-Semit yang menjadi gejala awalnya, termasuk penghinaan, sumpah serapah, tindakan agresif, halusinasi dan quenelles (gaya hormat Nazi yang dipopulerkan oleh komedian anti-Semit)," bunyi pernyataan OJE, dikutip dari RT.

Menurut laporan TV5Monde, organisasi ini telah membuat sebanyak 10 ribu kotak permen yang setiap kotaknya dijual seharga 5 euro atau sekitar Rp75 ribu.

"Semua hasil penjualan akan digunakan untuk membiayai perjuangan melawan anti-Semit," ujar OJE.

Kepala OJE, Jean-Claude Zaret menjelaskan bahwa organisasinya ingin menggunakan komedi untuk membela warga Yahudi.

"Kami berbicara banyak tentang lelucon, jadi kenapa tidak menggunakan hal itu untuk melindungi warga Yahudi?" ujar Zaret.

Salah satu penyelenggara kampanye, Frank Tapiro, mengatakan kepada majalah Le Parisien bahwa organisasi ini ingin melakukan sesuatu yang asli untuk mengakhiri anti-Semit.

Pada minggu lalu, Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve mengatakan bahwa tindakan anti-Semit dan ancaman meningkat lebih dari 100 persen di sepuluh bulan pertama tahun ini.

Menurut Lembaga Yahudi untuk Israel di Perancis, emigrasi Yahudi ke Israel meningkat lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun ini.