Pegang Senjata Replika, Pria Kanada Ditembak Polisi AS

Detroit, CNN Indonesia -- Petugas kepolisian Amerika Serikat menembak seorang pria Kanada yang berjalan menuju pos pemeriksaan perbatasan AS-Kanada dengan memegang senjata replika pada Minggu (21/12) dini hari.

Dalam sebuah pernyataan, Dinas Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS mengatakan bahwa pria tersebut menghentikan kendaraannya sekitar pukul 3 pagi waktu setempat di dekat Ambassador Bridge, jembatan yang menghubungkan Detroit dan kota Windsor, Kanada.

Menurut pihak kepolisian, ketika pria tersebut berjalan ke arah petugas, ia tampak memegang sebuah pistol hitam.

Petugas pun meminta pria tersebut menjatuhkan senjata, namun pria ini malah mengangkat senjata ke arah petugas sehingga petugas pun melepaskan tembakan.

Petugas awalnya mengatakan bahwa pria yang ditembak ini melambaikan pistol ke arah mereka.

Namun, juru bicara Dinas Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS, Kris Grogan mengatakan penyidik menemukan bahwa pria tersebut hanya memegang senjata replika.

Pemerintah saat ini belum merilis identitas pria tersebut yang diketahui merupakan warga Kanada.

Pria ini ditembak di bagian lengan dan telah dirawat oleh tim medis.

Grogan mengatakan pria tersebut saat ini sudah ditahan oleh petugas kepolisian.

Menurut kepolisian Windsor, dikutip dari CNN, pria yang ditembak ini sebelumnya bertemu dengan pejabat penegak hukum Kanada dan sempat berselisih dengan petugas kepolisian beberapa menit sebelum penembakan di jembatan terjadi.

Setelah menerima panggilan yang melaporkan seorang pria dengan senjata di lahan parkir McDonald dekat perbatasan sekitar pukul 2.40 pagi, petugas kepolisian Windsor tiba di lokasi dan meminta pria tersebut menjatuhkan senjatanya.

Menurut kepolisian, pria tersebut berkata, “Kenapa kalian belum menembak saya?"

Kemudian pria tersebut kembali ke kendarannya dan pergi menjauh.

Saat ini pihak berwenang AS sedang menyelidiki kasus ini.

(sumber: CNN)